Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Awang Mencari Pahlawan
Suka
Favorit
Bagikan
14. INT. RUMAH AWANG. RUANG TAMU - MALAM

INT. RUMAH AWANG. RUANG TAMU — MALAM

AWANG dan SEKAR terus belajar. Dari ruang tengah terdengar obrolan AYAH dan IBU.


IBU (O.S)
Tapi kan wajar kan kalau rakyat kecil berharap ada yang belain Pak?


BAPAK (O.S)
Malah kadang-kadang... bapak pikir mending jangan, Bu... biar kita berjuang sendirian aja...


IBU (O.S)
Lho, kenapa Pak?


BAPAK (O.S)
Nanti kalau mereka berhasil ngebelain kita, nanti pada berebutan ngaku-ngaku jadi pahlawan, berebutan masuk koran, dapet bintang jasa!


AWANG mengalihkan pandangannya ke kertas yang tadi ditulisnya. AWANG menyodorkan kertas itu ke SEKAR, menunjuk-nunjuk pertanyaannya. SEKAR mengambil kertas dari tangan AWANG dengan wajah kesal, dan membacanya. AWANG lanjut mengerjakan tugas.


IBU (O.S)
Sebenernya ga apa-apa juga sih pak kalo mereka dapat penghargaan atau dianggap pahlawan. Yang penting urusan rakyat kecil ini beres...


BAPAK (O.S)
Halaah... pahlawan itu kan harusnya pembela kebenaran, Bu, bukan pembela kepentingannya sendiri... Udah lah, kalo kata Bapak sih... jaman sekarang nggak ada pahlawan lagi bu!


AWANG kaget, dia mengangkat wajahnya dan menoleh ke ruang tengah. Dia tampak berpikir. Saat itu, SEKAR menyodorkan kertas ke depan AWANG. AWANG membacanya.

CLOSE UP: tulisan Sekar di bawah jawaban sebelumnya "Perbaiki aja!"

AWANG merenggut, termenung ragu, tapi lalu meneruskan belajarnya.


DISSOLVE TO:


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar