Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
83. INT. DEALER MOTOR BEKAS – SIANG
CAST: PLATO, KARYAWAN TOKO
Plato menandatangani sesuatu.
KARYAWAN TOKO
Silakan, mas.
Seorang karyawan toko mengantarkan motor lama setipe RX-King yang baru Plato beli dengan kredit.
Plato menatap motor dan menyentuhnya dengan tertegun, seperti mengingat sesuatu.
CUT TO:
84. EXT. JALANAN – SIANG
CAST: PLATO
Plato melaju ngebut di jalanan sepi dengan motornya.
CUT TO:
85. INT. RUANGAN JATI – MALAM
CAST: JATI
Jati bersiap pulang kantor. Ruangan kantor sudah sepi, hanya ada satu atau dua orang yang masih duduk di mejanya.
Jati tak sengaja melirik koran tempo lalu tentang surat pembaca yang dibawa bu Tia. Ia duduk kembali mengambil koran itu dan membacanya dengan seksama.
CUT TO:
86. INT. MINIMARKET – MALAM
CAST: PLATO
Plato membeli makanan, minuman ringan dan kebutuhan harian lainnya di minimarket.
CUT TO:
87. INT. RUANGAN JATI – MALAM
CAST: JATI
Jati menghidupkan laptop. Ia mengetik sesuatu di pencarian internet.
CLOSE UP: Tulisan judul-judul berita: BEGAL DI JALANAN KIAN MENGGILA. PELAKU KABUR SETELAH MENGGASAK HARTA KORBAN. TRAGIS! KORBAN PEMBEGALAN TEWAS DI TEMPAT. KETIGA PELAKU PERAMPOKAN MASIH BURON.
Jati mengambil koran dan membacanya sekali lagi, membandingkannya dengan berita di internet.
Jati lalu menerawang gundah.
INVISIBLE CUT TO:
88. INT./EXT. DEPAN MINIMARKET – MALAM
CAST: PLATO, PENGEMIS
Ketika Plato keluar, di depan pintu minimarket berdiri seorang pengemis tua yang memprihatinkan. Plato merogoh saku, memberi koin recehan padanya.
Setelah berjalan beberapa langkah, Plato berhenti dan menengok kembali pengemis itu. Ia memikirkan sesuatu.
Plato kembali dan memberikan sejumlah uang lembaran pada si pengemis.
PENGEMIS
(menunduk-nunduk senang)
Makasih mas, semoga panjang umur.
PLATO
(pelan)
Amiin.
CUT TO:
89. INT. KAMAR – MALAM
CAST: PLATO
Plato menyusun makanan dan minuman ringan yang ia beli di atas meja. Barang lainnya ia masukkan ke dalam lemari dan laci meja.
Merasa kepanasan, Plato ingin membuka gorden dan jendela. Ketika membuka gorden, jalurnya tiba-tiba patah, kaitannya rusak. Plato mengumpat. Ia tak punya mur, paku, atau palu di laci meja.
Untuk sementara, Plato menutupi kaca jendela sebagian dengan lapisan kertas koran.
Sambil membaca ulang kertas cerita yang menempel di mesin tik, Plato membuka dan mengudap sepotong roti murah. Jam menunjukkan pukul 21.34.
Plato menyetel musik. Rokok disulut. Ia kemudian mulai mengetik kata demi kata.
MUSIC PLAYS – MUSIK LAWAS ATAU KLASIK ORKESTRA
CUT TO:
90. INT. GEDUNG PERCETAKAN “PARADIGMA POST” – MALAM
CAST: KARYAWAN BAGIAN PERCETAKAN
Koran edisi minggu dicetak. Terlihat halaman cerbung SEPENGGAL JEJAK GULITA edisi kesekian.
(MUSIC STILL PLAYS)
CUT TO:
91. INT. STUDIO YOGA – PAGI
CAST: ARUM
Arum terlihat serius berlatih yoga. Sedikit orang lain ikut berlatih di dekatnya.
(MUSIC STILL PLAYS)
CUT TO:
92. EXT. TROTOAR JALAN – PAGI
CAST: JATI
Jati berlari maraton sendirian.
(MUSIC STILL PLAYS)
CUT TO:
93. EXT. GUDANG – MALAM
CAST: PENGUNTIT (MANTRA), 2 ORANG PENJUAL SENJATA GELAP
Sosok penguntit Plato yang bertopi membeli senjata rakitan di pasar gelap.
(MUSIC STILL PLAYS)
CUT TO:
94. INT. RESTORAN – MALAM
CAST: SOFIA, ARKA
Sofia dan Arka candle light dinner di sebuah restoran mewah. Mereka saling melempar senyum.
(MUSIC STILL PLAYS)
CUT TO:
95. EXT. TROTOAR JALAN – PAGI
CAST: JATI, PENGUNTIT
Penguntit bertopi terlihat mengamati Jati dari kejauhan. Wajahnya tak terlihat jelas.
(MUSIC STILL PLAYS)
CUT TO:
96. INT. KAMAR – MALAM
CAST: PLATO
Plato duduk di kursinya menghadap jendela yang terbuka. Masih ada sedikit kertas koran yang menempel di kaca. Sambil merokok dan kedua kakinya menopang ke kusen, ia menerawang.
(MUSIC STILL PLAYS)
CUT TO:
97. EXT. KOLAM RENANG – SIANG
CAST: ARUM
Arum berlatih menahan napas di dalam kolam. Tak berapa lama, kedua matanya tiba-tiba membuka.
(MUSIC STILL PLAYS)
CUT TO:
98. EXT. TROTOAR JALAN – PAGI
CAST: JATI
Jati mendadak berhenti ketika sedang lari. Ia seperti kesakitan, lalu terjatuh.
(MUSIC STILL PLAYS)
CUT TO:
99. INT. RESTORAN – MALAM
CAST: SOFIA, ARKA
Arka sibuk menerima telepon. Sofia menerawang ke luar jendela dengan raut sendu seperti merindukan sesuatu.
(END MUSIC)
CUT TO:
100. INT. KAMAR – SIANG
CAST: PLATO
Panggilan berbunyi di ponsel Plato. Ia sedang mandi. Panggilan terus berbunyi ketika Plato membuka pintu kamar mandi. Ia lantas mengangkat telepon.
Tak lama, rautnya seketika berubah.
PENELEPON (O.S)
...Kabar duka, Plato. Jati meninggal tadi pagi sewaktu lari...
Wajah Plato terkesiap, seolah tak percaya dengan apa yang barusan didengarnya. Ia terduduk syok di tepi kasur. Tatapan matanya kosong.
DISSOLVE TO:
101. EXT. KOMPLEKS PEMAKAMAN – SORE
CAST: PLATO, BU TIA, PEMIMPIN REDAKSI, FIGURAN-FIGURAN
Langit mendung. Semua kenalan mengelilingi jenazah Jati yang telah ditutupi tanah. Seorang ustadz membacakan doa. Wajah Plato terlihat sedih dan terpukul.
Bu Tia yang juga hadir di sana menatap aneh Plato.
CUT TO: