Cuplikan Chapter ini
Langit di atas Linggajati malam itu seperti diselubungi jelaga Angin berembus aneh tidak sejuk tapi juga tidak panasseolah membawa pesan kematian Bayu duduk di sudut rumah Mbok Darmi tubuhnya lelah matanya sembab Tapi hatinya justru semakin gelisahRitual penebusan yang mereka gelar tidak mengakhiri apa pun Justru setelah ritual itu bisikan dan bayangan aneh muncul lebih sering Bahkan pohon beringin di depan rumah kepala desa kini bergetar sendiri tiap tengah malamMasih ada yang b