Cuplikan Chapter ini
Juragan Darmo duduk di ruang kerjanya dengan wajah lesu Matanya sayu tubuhnya semakin kurus dan napasnya terasa berat Dalam beberapa minggu terakhir hidupnya benar-benar berubah menjadi mimpi buruk Ia kehilangan istrinya kehilangan kepercayaan dari para pekerja dan kehilangan kedudukannya di mata warga desaNamun yang paling menghancurkannya adalah kehilangan kendali atas dirinya sendiriSetiap langkahnya kini selalu dibayangi oleh sosok Arum Bahkan di siang bolong bayangan itu teta