Cuplikan Chapter ini
Juragan Darmo berdiri di depan cermin kamarnya memandangi bayangannya sendiri dengan mata kosong Rambutnya mulai memutih dan tubuhnya terasa semakin berat Namun hari ini ada sesuatu yang berbeda Sejak dini hari tadi suara Arum tak lagi menggema memenuhi rumahSunyi Hening Tapi bukan kedamaian Ini seperti ketenangan sebelum badaiBayu menatap ayahnya dari ambang pintu Ayah yakin ingin bicara hari iniJuragan Darmo tidak menjawab langsung Ia menarik napas panjang lalu menganggukAk