Cuplikan Chapter ini
Tangis merdu Khodzen Adnan Sayuki bayi mungil yang biasa aku panggil Kenan Putra kebanggan yang mampu berjuang demi kebahagiaanku sebagai bundanya Menjadi penghibur laraku dalam mengisi hari-hari dalam masa iddah yang aku jalani selama 130 hari terhitung sejak wafatnya gus FarhanSalam kesayangan Umma dan Abi kenapa nangis Popoknya basah ya ujarku dengan senyum bahagia di hadapan malaikat kecilku seraya meraba popok yang di kenakanAssalamualaikum suara salam terdengar dari ar