Cuplikan Chapter ini
Setelah melihat gus Farhan melalui vido call Seluruh tubuhku terasa lemas seperti tak bertulang Perutku mendadak keram aku berteriak menahan nyeri Jemariku mencengkram ujung meja dengan kencangFatimah Ada apa denganmu Iqbar beringsut dari tempat duduknya dan menghampiriku Aku segera mengangkat tangan memberikan isyarat jika aku bisa menahan dan menangani kondisiku sendiriTolong panggilkan Dokter kandungan di sini ucapku sambil meringis menahan sakit yang luar biasa Keringat