Cuplikan Chapter ini
“Tertangkap juga kamu ya, para pembuat onar!” teriak Ustadz Kemal, atau kita panggil saja dia Kemal karena sikapnya yang menodongkan senjata tajam pada dua siswi itu tentu tak pantas dilakukan seorang ustadz. “HAAAAAAAAAAKKKKKHHHHH!!!” teriak Nuri untuk megalihkan perhatian Kemal. Setelah itu Malia dengan tubuhnya yang memiliki tinggi badan sama dengan Kemal mendorong pria itu sampai terjatuh dan menyerobot keluar bersama Nuri. Keduanya langsung berlari menuju bagian belakang ruang kela