Cuplikan Chapter ini
Hal aneh yang baru Malia saksikan di kamar mandi tadi sebenarnya cukup mengusik perasaan gadis itu. Tapi, karena ia bukan seseorang yang pandai menyampaikan keresahannya secara verbal alhasil ia hanya bisa diam saja. Dan lagi ia juga khawatir jika apa yang ia ucapkan malah akan membuat ia dinilai sebagai orang tidak waras seperti yang sudah biasa terjadi selama ini.Setelah makan siang bersama yang dilakukan secara prasmanan di halaman belakang gedung asrama pesantren. Para siswi saling bere...