Cuplikan Chapter ini
Keinginan Membalas Bukan Aku yang Akan Menyentuh MerekaMobil melaju perlahan menembus pagi yang berkabut Di balik kaca depan yang mulai basah oleh embun Roman menatap diam ke depan matanya kosong tapi tajam Ada sesuatu yang mengendap di dalam dadanya sesuatu yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata biasa Sejak ia mendengar cerita Bang Jaya semalam tentang energi aura dan santet pikirannya tak berhenti berputar Malam yang jahanam itu terus terulang di kepalanya seperti film rusa