Cuplikan Chapter ini
Setelah pertemuannya dengan Ahmad yang begitu menyentuh dan memberi ruang tenang dalam hatinya Roman sempat merasa jiwanya sedikit teduh Petuah-petuah Ahmad yang dibalut ketenangan spiritual seperti air sejuk yang mengalir di sela-sela panas batin yang selama ini mendidih Dalam perjalanan turun dari vila Ahmad Roman sempat berpikir untuk langsung kembali ke Jakarta Namun entah kenapa saat jalanan mulai berliku dan embun mengusap kaca depan mobilnya gelisah itu kembali datang seperti b