Cuplikan Chapter ini
Pagi itu rumah kami terasa lebih sunyi dari biasanya Udara terasa dingin bukan karena cuaca tapi karena ada sesuatu yang tidak terucapkan menggantung di antara aku dan Liza Ia sibuk mondar-mandir dari kamar ke ruang tamu memeriksa daftar barang yang akan dibawanya ke Bali Di atas meja makan koper hitam kecil terbuka berisi pakaian kerja beberapa dokumen dan tas kecil berisi alat riasAku duduk di meja makan memandangi secangkir kopi yang sudah dingin Mataku tak lepas dari setiap