Cuplikan Chapter ini
Malam itu Jakarta tidak sedang hujan tapi dadaku tetap terasa sesak Sejak Liza pergi ke Bali pagi tadi aku seperti kehilangan arah Rasanya seperti ada ruang kosong yang menganga di dalam rumah dan lebih-lebih lagi di dalam dadaku Lampu ruang tamu menyala redup hanya ditemani suara pendingin ruangan yang berdengung pelan Aku duduk di sofa mengenakan celana rumah dan kaos lusuh menatap layar TV yang tak benar-benar kutontonSudah lewat tengah malam Aku masih belum tidurPikiran ter