Cuplikan Chapter ini
BRUK!“Auu!” Erangan Alan terdengar sengsara. “Jauhkan badan bongsormu itu dari tubuhku!”Berhubung kami sedang di tempat asing—dan berbahaya, tentu saja—Alan beruntung tidak dapat semprotan amarahku. Segera aku menyingkir, kasihan juga dia tertimpa tubuhku.Kuperhatikan lengan dan seluruh tubuhku. Oh syukurlah, kini kami tidak lagi berwarna putih serupa hantu! Kami sudah normal sekarang.“Ini di mana?” Alan menepuk pantatnya sembari berdiri. Rimbunan ilalang mengelilingi kami, namun