Cuplikan Chapter ini
Brak! Dalam satu pukulan, Alan berhasil melepaskan makhluk menyeramkan itu dari leherku, sedangkan aku ambruk seketika. Kepala itu mendesis, mencoba menakuti Alan. Namun adik laki-lakiku yang handal bermain kasti itu, sukses mengenyahkan makhluk itu sejauh mungkin.Alan mengelus pipiku perlahan. Nafasnya yang tak beraturan dapat terdengar dengan jelas. “Apa Kakak tahu, aku nyaris saja kehilangan kakak perempuanku satu-satunya?”Aku hanya mengernyitkan kening.“Makhluk itu,” katanya, masih m