Cuplikan Chapter ini
“Sudahlah, Ma, Pa, mungkin Alan memang sedang banyak kegiatan,” kataku mulai menenangkan, “kudengar dia akan menghadapi pertandingan kasti melawan SMP lain.” Oke, yang terakhir itu aku asal bicara. Namun aku tidak takut karena saat ini Alan hanya melipat tangan di depan dada dengan mulut manyun, merasa masa bodoh dan bersikeras dengan keputusannya saat ini.Kekhawatiran mama dan papa tidak menghilang, tampak dari wajah mereka. Namun, seorang Airi Kagami yang tidak pernah kehabisan akal un