Cuplikan Chapter ini
“Aku bilang, kamu harus ikut dengan kami ke Jepang.”Oke, kuakui ini kurang sopan menelepon teman saat ayam jantan baru saja berkokok. Bahkan di seberang sana, aku dapat mendengar suara Richard yang masih setengah sadar. Tapi mama bilang hubungi Richard secepatnya, kupikir tidak apa selagi aku ingat. Lagipula, aku menelepon ke nomor pribadinya, bukan telepon rumahnya.“A-apa?” Kupikir Richard sudah sadar sepenuhnya. “Aku ikut ke Jepang … bersama keluargamu?”“Iya. Kamu tahu, Alan ya