Cuplikan Chapter ini
penasaran dengan cerita di balik pernyataan itu. Namun, semaksimal mungkin aku bersikap normal. "Lo mutusin?" tanya Mela."Menurut lo, Mel? Ada sejarahnya gue diputusin orang?" balas Jess dengan cengar-cengir lebarnya. Ia tampak santai melontarkan guyonannya. Tak ada raut sedih di sana, tak ada kegalauan. Entah dia yang pandai berakting entah memang keputusan itu bukanlah sesuatu yang harus diratapi. Yang jelas, Jess tampak menerima apa yang dia alami s