Cuplikan Chapter ini
ntu jauh berbeda dengan rasa sukaku ke Arka. Bersama dengan Rafa terasa menyenangkan, tapi bersama dengan Arka adalah sebuah kebutuhan yang selalu hatiku dambakan. Jadi, setelah pertimbangan panjang selama hampir sebulan belakangan, aku memutuskan untuk menolak Rafa. Sebuah keputusan yang memancing keterkejutan dari Arka. "Kenapa lo tolak?" tanya Arka ketika dia main ke rumah.Kami duduk di sofa ruang tamu ditemani sebungkus M&M"s. "Dia terlalu cakep