Cuplikan Chapter ini
sambil menggumamkan sesuatu dengan nada menyebalkan. "Biar gue yang bukain, gue penasaran banget sama yang namanya Rafa." Aku mengembuskan napas keras. Seharusnya sejak awal aku tidak memberi tahu sepupuku bahwa aku akan pergi bersama Rafa ke pesta Jess hari ini. Jadi, dia tidak heboh seperti itu. Aku segera menyusul Kak Adri menuju daun pintu. Di sana, kulihat Kak Adri dan Rafa sudah berdiri berhadapan. Terdengar suara Rafa yang seperti sedang memperkenalkan dirinya. &