Cuplikan Chapter ini
alan raya. Sedetik setelah aku mengatakan itu, terdengar suara teriakan panik dari seberang sambungan dan suara tangis yang pecah. Lututku tambah terasa lemas. Aku duduk di kursi tunggu rumah sakit. Rafa masih dalam ruang UGD. Masih terekam jelas dalam otakku kejadian beberapa menit yang lalu. Semuanya tampak ... mengerikan. Aku membayangkan, bagaimana jika aku juga terlibat kecelakaan itu karena kenyataannya, posisiku tadi tidak jauh dari Rafa. Ya Tuhan!Aku mengusap wajahku, mencoba men