Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Surat Peringatan Bank dan Surat dari Dimas - Dua Surat, Dua Masa Depan
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Pagi itu suara klakson tukang sayur bersahutan dengan deru mesin AC yang akhirnya mati sendiri karena token listrik habis Dina membuka pintu rumah dengan mata sembab sisa begadang tadi malam sambil mikir mau makan hati atau mie instan lagiDi depan pintu dua amplop menanti Satu berwarna putih polos resmi bertuliskan logo bank dengan huruf kapital tegas PERINGATAN KETERLAMBATAN PEMBAYARAN KPR Satu lagi amplop biru muda dengan tulisan tangan rapi Untuk DinaArdi Kita dapet surat da
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp5.000
atau 5 kunci
‹ SEBELUMNYA
Dina Harus Memilih: Hati atau Hitungan Excel
BERIKUTNYA ›
Flashback: Mengapa Dina Pilih Ardi Dulu? - Renungan Mendalam