Cuplikan Chapter ini
Hari-hari di rumah itu kini terdengar seperti perpustakaan jam dua pagisepi dingin dan penuh buku tagihan yang belum dibayar Tidak ada tawa renyah tidak ada debat soal remote TV bahkan suara kompor gas pun terdengar seperti bisikan hantuDina duduk di ruang tamu memandangi tanaman hias yang kini layu seperti hubungan mereka Sementara Ardi di kamar menatap langit-langit seperti sedang mengharap ilham dari plafon yang pernah bocorMereka bicara tapi tidak benar-benar mendengarAku bik