Cuplikan Chapter ini
Dina menatap ember biru di kamar mandi yang sudah tinggal setengah isi Bukan karena hemat tapi karena PDAM seperti ikut menyerah pada hubungan rumah tangganya Air mengalir pelan seperti semangat hidupnya hari ini Di luar Ardi sedang main game di ruang tamu dengan earphone seolah dunia sedang baik-baik saja Seolah tagihan air listrik dan emosi istrinya tidak butuh update versi terbaruDina menghela napas panjang menatap bayangan wajahnya sendiri di cermin yang mulai berembun walau ai