Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
119 INT. RUANG TUNGGU - GEDUNG KOMPETISI - DAY
Galang sedang berkaca sambil membenarkan letak kerah bajunya.
Beat...
-- terdengar suara permainan piano.
CUT TO:
120 INT. PANGGUNG UTAMA GEDUNG KOMPETISI - DAY
Dani sedang bermain piano. Tampak beberapa juri di hadapannya. Beberapa penonton termenung menyaksikan permainan Dani.
...Wanda baru memasuki ruang kompetisi ia tampak mencari-cari tempat duduk. Salah satu temannya mengangkat tangan.
Wanda berjalan menyeberangi beberapa penonton dan duduk di samping temannya.
Wanda terkekeh. Lalu, menatap permainan Dani.
CUT TO:
121 INT. RUANG TUNGGU - GEDUNG KOMPETISI - DAY
Galang berdiri di depan cermin sambil menatap not balok di atas meja.
Pembimbing Klub Musik membuka ruang tunggu Galang dan melongokkan kepala.
CUT TO:
122 INT. PANGGUNG UTAMA GEDUNG KOMPETISI - DAY
Dani menyelesaikan nada terakhir lagunya.
...sunyi.
Penonton berdiri sambil bertepuk tangan. Beberapa juri tampak berdiskusi.
...Dani berjalan ke tengah panggung dan memberi salam hormat, lalu masuk kembali ke backstage.
Penonton sudah duduk tenang di kursi masing-masing.
Wanda lantas bangkit berdiri dan berjalan pelan melewati kursi penonton.
Penonton bertepuk tangan.
...Wanda masih berusaha melewati penonton.
Galang naik ke atas panggung dan duduk di kursi pianonya. Lampu panggung diredupkan.
...wanda sudah berada di sisi kursi penonton. Ia berjalan turun menuju backstage.
-- terdengar permainan piano Galang.
Wanda memperlambat langkahnya.
...Galang lanjut bermain piano.
Wanda berhenti berjalan. Lagu yang dimainkan Galang adalah lagu almarhum ibunya.
Wanda mendongak ke arah panggung. Melihat pemain yang memainkan lagu itu.
...Wanda menatap Galang.
Beat...
Teman-teman Wanda menatap Wanda yang diam di sisi kursi penonton, menyaksikan Galang dengan raut terkejut dan kagum.
Wanda mendengarkan permainan Galang sampai habis.
Beat...
Galang menuntaskan nada terakhirnya. Penonton memberi tepuk tangan meriah.
...Galang berjalan ke atas panggung, memberi salam hormat sambil menatap penonton.
Selagi matanya menyapu penonton, Galang melihat sosok Wanda yang berada di sisi kursi penonton.
Keduanya bertatapan.
CUT TO:
123 INT. RUANG TUNGGU - GEDUNG KOMPETISI - DAY
Wanda membuka dan melongokkan kepalanya. Di dalam ruang tunggu, Dani tengah minum dari botol dan berhenti ketika menatap Wanda.
Wanda melangkah masuk.
Wanda mengangguk mantap.
Dani tertawa dan menatap Wanda. Wanda juga tertawa, tapi pandangannya teralihkan begitu melihat Galang yang berjalan melintasi koridor dan ruang tunggu Dani.
CUT TO:
124 INT. KORIDOR - DAY
Galang berjalan menuju ruangannya dengan wajah tampak bingung.
...Galang masuk ke ruangannya.
CUT TO:
125 INT. RUANG TUNGGU - GEDUNG KOMPETISI - DAY
Wanda masih menatap ke koridor lewat sela-sela pintu ruang tunggu Dani yang terbuka.
Wanda menoleh.
Wanda langsung keluar tanpa menunggu jawaban Dani.
CUT TO:
126 INT. RUANG TUNGGU - GEDUNG KOMPETISI - DAY
Galang duduk termenung di ruang tunggunya.
-- pintu diketuk.
Wanda membuka pintu.
...Keduanya saling tatap. Kaget dan bingung.
Wanda mendekat, lalu duduk disamping Galang. Beberapa saat mereka diam saja.
Galang tersenyum simpul.
Mereka berdua kembali diam saja.
Wanda berdiri, lalu mengambil secarik kertas di sakunya.
Galang menerima kertas itu. Dia membacanya sejenak. Kertas itu berisi lirik lagu mereka dulu.
Wanda pergi meninggalkan Galang. Wanda berhenti sejenak di depan pintu, lalu menatap kembali Galang, mereka saling tersenyum. Wanda keluar ruangan dan menutup pintu.
END