Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
105 INT. SEKRET PADUAN SUARA - DAY
Galang sedang bermain piano, tetapi berhenti di tengah-tengah. Galang terlihat tak mampu untuk melanjutkan permainannya.
Beat...
Pak Budi melewati sekret dan melihat Galang dari ambang pintu. Pak Budi terlihat prihatin dengan Galang. Pak Budi lalu pergi.
Beat...
Pak Budi kembali melihat Galang di sekret dan Galang masih berdiam diri di depan piano tanpa memainkan apa pun. Pak Budi menghampiri Galang.
Pak Budi hanya tersenyum, lalu mengambil sebuah kursi dan menaruhnya di samping Galang.
Galang hanya tersenyum.
Suasana ruang sekret hening sejenak.
Galang berpikir sejenak. Lalu melihat pelatih dan mengangguk.
Pelatih pergi meninggalkan Galang. Galang termenung sendirian.
106 BEGIN MONTAGE - VARIOUS LOCATION
A. Sekret Paduan Suara - Pak Budi memperkenalkan Galang kepada anggota KOR.
B. Kelas IPS - Galang memerhatikan guru dengan lebih serius.
C. Sekret Paduan Suara - Galang sedang berlatih bersama Pak Budi dan beberapa anggota KOR.
D. Kamar Galang - Galang duduk di kursi piano yang ia bawa dari rumah kosong. Galang berlagak memainkan piano imajiner di hadapannya sambil menggunakan headset. Galang berlatih piano imajiner sambil mengkoreksi not di bukunya.
E. Sekret Paduan Suara - Galang mengiringi Ema beserta beberapa anggota KOR lainnya bernyanyi yang dipantau oleh Pak Budi.
END MONTAGE.
Beberapa anggota KOR keluar dari sekret paduan suara.
Anggota KOR menjawab sambil lalu.
...di ruangan, tersisa Galang yang masih duduk di kursi piano dan Ema yang sedang membereskan tasnya.
Ema menghampiri Galang.
Beat...
Ema keluar sekret paduan suara. Galang duduk diam di depan pianonya. Kini, ia kepikiran Wanda.
FADE IN:
107 INT. GERBONG KERETA - DAY
Galang berjalan di lorong kereta. Galang duduk di sebuah kursi kereta. Dia melihat secarik kertas yang berisikan not lagu. Lalu dia melihat ke arah jendela. Kereta melaju.
CUT TO:
108 EXT. TERMINAL - DAY
Galang berjalan di lorong terminal. Galang keluar dari terminal dan melihat alamat Wanda yang diberikan oleh Tante Arum.
CUT TO:
109 I/E. KAMAR WANDA/TERAS RUMAH JAKARTA - DAY
Wanda mengemas bajunya dan dimasukan ke sebuah koper.
Beat...
Wanda memasukan kopernya ke bagasi belakang mobil, lalu masuk ke dalam mobil. Wanda menyalakan mobil. Wanda melambaikan tangan ke arah orang tuanya yang sedang berdiri di depan rumah.
CUT TO:
110 EXT. TERAS RUMAH JAKARTA - DAY
Bel rumah Wanda berbunyi. Bapak Wanda sedikit berlari menuju pintu.
Bapak Wanda membuka pintu. Terlihat Galang berdiri di depannya.
Galang tampak kecewa.
Galang memberikan secarik kertas kepada Bapak Wanda.
Beat...
Galang pergi meninggalkan rumah Wanda. Bapak Wanda masuk ke dalam rumah tetapi beberapa saat dia sadar belum bertanya nama kepada Galang.
Bapak Wanda berbalik ke luar rumah. Dia melihat sekitar rumahnya, tetapi Galang sudah menghilang.
CUT TO:
111 INT. KAMAR GALANG - DAY
Galang duduk termenung di kursi meja belajar. Setelah beberapa saat ia mengambil beberapa kertas yang berisikan not milik mendiang ibunya.
CUT TO:
112 MONTAGE - VARIOUS LOCATION
A. Sekret Paduan Suara - Galang bermain piano di sekret paduan suara dengan lembar not milik mendiang ibunya dan menulis beberapa not baru.
B. Sekret Paduan Suara - Galang bermain piano bersama anggota paduan suara yang lain.
C. Ruang Guru - Galang memnghampiri Pak Budi di ruang guru.
END MONTAGE.
CUT TO:
113 INT. SEKRET PADUAN SUARA - DAY
Galang bermain piano dengan penuh pendalaman disaksikan oleh Pak Budi di sampingnya. Terdengar lantunan piano klasik. Setelah selesai Galang melihat ke arah Pak Budi. Pak Budi lalu tersenyum.
Pak Budi menepuk pundak Galang lalu pergi.
FADE IN: