Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
39 I/E. RUMAH GALANG - NIGHT
Galang baru saja tiba di pintu depan rumahnya. Saat melepas sepatu, ia melihat sepasang sepatu perempuan di samping sandal bapaknya.
Galang masuk ke dalam rumah dengan membuka pintu agak keras.
Di dalam rumah, Bapak Galang tengah bermesraan dengan seorang wanita, YANTI (37), di sofa ruang tengah. Melihat pintu dibuka, Yanti sontak mendorong Bapak Galang menjauh.
Yanti berdeham sambil merapikan rambutnya.
Galang tidak menatap kedua orang itu dan langsung berjalan menuju kamarnya.
40 KAMAR GALANG - CONTINUOUS
Galang membuka jendela dan duduk di bingkai jendela. Sekilas ia melihat sandal perempuan tadi di pintu depan, namun berusaha mengabaikannya dan memfokuskan pendengarannya pada suara alam sekitar. Galang hanyut dalam pikirannya sendiri.
-- Terdengar suara burung berkicau, motor berlalu, para tetangga sedang bercengkrama, suara penjual nasi goreng. Suara-suara itu terdengar seperti melodi di kepala Galang.
Beat...
Beat...
Galang agak terganggu dengan suara mereka.
-- Terdengar suara pintu ditutup.
Galang mendengar Bapaknya dan Yanti cekikian di halaman rumah.
Galang bangkit dan menutup jendela.
CUT TO:
41 INT. SEKRET PADUAN SUARA - DAY
Wanda dan beberapa anggota Paduan suara tengah berkumpul di sekret. Mereka duduk berpencar. Wanda duduk seorang diri di sudut ruangan. Tak lama, Pak Budi masuk.
Semua anggota klub kor berbaris. Wanda bangkit dari duduknya dengan wajah kaget dan berjalan menghampiri Pak Budi.
CUT TO:
Salah seorang anggota klub kor memainkan piano. Latihan dimulai. Wanda menyanyikan sesi solonya tanpa kendala.
Beat...
Pelatih mengangguk kepada Wanda, tanda kalau ia yakin dengan performa Wanda. Sementara Wanda menampakkan raut wajah bimbang.
CUT TO:
42 INT. RUMAH KOSONG - DAY
Galang bermain piano membawakan lagu ibunya sambil membaca not di buku notnya.
Beat...
Konsentrasi Galang mulai terganggu hingga ia akhirnya berhenti bermain.
Beat...
Galang menatap pintu kamar, mengharap kehadiran Wanda. Tapi, Wanda tidak datang.
CUT TO:
43 INT. KAMAR WANDA - NIGHT
Wanda sedang memegang selembar lirik lagu untuk kompetisi besok. Wanda hanya menatap lirik itu.
DISSOLVE TO:
44 EXT. TAMAN SEKOLAH SD - DAY (FLASHBACK)
WANDA (10) berada di atas panggung. Berpakaian lengkap dengan nomor peserta yang dikaitkan di bajunya.
Wanda tampak gugup, menoleh ke kiri dan ke kanan. Pandangan matanya tertuju pada peserta lainnya yang ditemani oleh orangtua masing-masing.
Wanda mulai bernyanyi tetapi di tengah lagu dia lupa lirik dan berhenti. Ia mulai menangis dan berlari ke backstage.
END FLASHBACK.
BACK TO SCENE:
45 INT. KAMAR WANDA - NIGHT
Wanda sudah mulai menyanyikan penggalan lirik di tangannya. Tapi, tak lama ia berhenti.
Wanda menoleh ke ambang pintu kamarnya. Nenek Wanda sudah berdiri di sana.
Nenek Wanda masuk ke kamar dan duduk di pinggir kasur.
Wanda tersenyum. Kemudian lanjut bernyanyi. Kali ini ia bernyanyi dengan lancar dan merdu.
CUT TO:
46 EXT. KELAS IPS - DAY
Galang melihat ke luar jendela. Di lapangan sekolah, tampak beberapa murid masuk ke dalam bus.
Teman sebangku Galang ikut menatap ke luar jendela.
Galang masih fokus menatap ke luar jendela.
Galang menoleh kebingungan.
CUT TO:
47 INT. RUANG GANTI KOMPETISI - DAY
Wanda duduk dengan gugup di ruang tunggu, sementara teman-temannya sibuk berdandan.
...Panitia kompetisi masuk ke ruang ganti mereka.
Beberapa anggota kor menjawab. Wanda semakin panik.
Yeyen menghampiri Wanda dan duduk di sebelahnya, sambil menghadap cermin untuk berdandan.
Wanda menoleh ke Yeyen sambil tersenyum.
Seluruh anggota klub paduan suara berkumpul melingkar saling merangkul. Wajah Wanda masih terlihat panik.
CUT TO:
48 INT. PANGGUNG PENTAS UTAMA KOMPETISI - DAY
Pembawa acara berdiri di tengah panggung.
Penonton bertepuk tangan.
...Klub paduan suara SMA Negeri 2 Yogyakarta memasuki panggung dan memberi salam hormat.
CUT TO:
Klub paduan suara SMA 2 Negeri Yogyakarta mulai tampil. Wanda yang berdiri di barisan depan menyanyikan lagu dengan wajah gugup.
Beat...
Tiba saatnya Wanda mengisi sesi solo. Hanya terdengar suara piano.
Wanda mulai menyanyikan bait awal lagu. Matanya ke sana kemari melihat penonton. Tampak seolah ia mencari-cari seseorang.
...Wanda mulai tergagap, membuat pemain piano kehilangan tempo.
Pak Budi yang berdiri di sudut ruangan mulai panik.
...Wanda terdiam.
Tiga juri yang duduk di depan panggung terlihat kebingungan. Sementara Pak Budi, dari tempatnya berdiri, berusaha berkomunikasi dengan Wanda. Tapi, Wanda seolah tidak melihatnya dan masih memandang penonton yang hadir dari kiri ke kanan.
CUT TO:
49 INT. RUANG GANTI KOMPETISI - DAY
Beberapa anggota kor menunggu di ruang ganti dengan wajah lesu dan pasrah. Pak Budi masuk dan menatap mereka satu persatu.
Anggota klub kor hanya menggeleng.
CUT TO:
50 INT. KAMAR MANDI - LOKASI KOMPETISI - DAY
Wanda menangis di kamar mandi sambil menatap cermin. Keran air dibiarkan menyala.
CUT TO:
51 INT. RUANG GANTI KOMPETISI - DAY
Pak Budi sedang duduk di sofa. Beberapa anggota klub juga duduk lesu di sekitar ruang ganti. Mereka sudah mengganti pakaian.
...Wanda yang masih menggunakan kostum kor masuk ke ruang ganti. Semua mata tertuju padanya.
Salah satu anggota kor melihat jam tangannya.
Wanda yang masih berdiri di ambang pintu tampak menahan tangis.
Wanda masih terdiam berusaha menahan tangis.
CUT TO: