Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
44.INT. KAMAR GLADIS — MORNING
Gladis baru saja bangun. Dia buru-buru memeriksa penselnya.
Gladis menelepon Daren lagi namun tidak diangkat. Gladis lalu menulis pesan pada Daren.
CUT TO:
45.INT. KAMAR DAREN — MORNING
Daren duduk di lantai kamarnya sambil bersandar ke ranjang. Tangan kirinya memegang sebotol bir. Sementara itu di lantai, tepat di hadapannya layar ponselnya terus menyala. Ada panggilan dari Gladis. Daren menatap ponselnya, lalu meneguk bir dari tangannya. Tak lama pesan dari Gladis masuk. Daren mengambil ponselnya dan membaca pesan dari Gladis. Lalu meletakkan kembali ponsel itu ke lantai.
Daren melemparkan botol minuman ke dinding. Dan pecahan kaca pun berserakan ke lantai.
Sementara itu dari luar terdengar suara Oma memanggil.
Daren diam tanpa menjawab Omanya. Pandangannya jauh ke luar jendela. Bayangan Gladis hadir di matanya. Senyum Gladis dan masa-masa bersamanya. Dia lalu mengambil ponselnya dan menatap foto-foto Gladis yang dia jepret diam-diam.
CUT TO:
46.INT. AULA TEATER KAMPUS — DAY
Gladis dan Rara duduk di atas pentas. Rara berusaha menghibur Gladis.
Tiba-tiba Adam nongol.
CUT TO:
47.EXT / INT. RUMAH DAREN — DAY
Gladis berdiri di depan rumah Daren. Setelah berdiri cukup lama, akhirnya dia memencet bel rumah Daren. Art Daren membukakan pintu lalu mempersilakan Gladis masuk. Gladis duduk di sofa, tak lama art keluar dari kamar Oma dan mendorong kursi roda Oma. Gladis berdiri dan menggantikan art mendorong kursi roda Oma.
Mereka sampai di taman belakang dan berhenti di panorama taman. Tak lama art datang membawa minuman dan menaruhnya di atas meja.
Gladis mengangguk dan pergi meninggalkan Oma Daren.
CUT TO:
48.INT.RUMAH DAREN — DAY
Gladis mengetuk-ngetuk pintu kamar Daren.
Tak ada jawaban.
Tiba-tiba pintu kamar Daren terbuka. Daren keluar dengan tampak kusut dan rambut yang acak-acakan. Gladis kaget melihat Daren seperti itu. Dia memegang wajah Daren.
Gladis kaget dan syok. Dia pergi sambil menangis. Gladis keluar dari rumah Daren dengan kecewa.
INSERT : Daren mengintip Gladis pergi dari jendela kamarnya sambil menahan tangis.
CUT TO:
49.INT. RUMAH GLADIS/KAMAR GLADIS — AFTERNOON
Gladis masuk ke rumahnya dengan lemas dan mata merah sehabis nangis. Dia mendapati ibunya sedang memakaikan masker ke wajahnya di ruang tamu. Sukma melihat Gladis masuk. Gladis langsung masuk ke kamarnya dan membanting pintu. Sukma sampai kaget.
Gladis menangis di kasur sambil menelungkup ke kasur. Sukma masuk ke kamar. Dia mendekati Gladis dan mengusap-ngusap rambut Sukma. Tangis Gladis makin menjadi.
SFX : Terdengar suara pintuk rumah diketuk.
Sukma keluar dari kamar Gladis dan membuka pintu. Ternyata Rara datang.
Sukma menoleh ke kamar Gladis. Rara masuk dan menemui Gladis. Rara kaget mendapati Gladis sedang menangis. Rara mendekatinya dan duduk di kasur Gladis.
CUT TO: