Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
21 Tahun Kemudian
FADE IN
4.INT. RUMAH GLADIS. MORNING
Gladis keluar kamar mengenakan kaos lengan pendek berwarna hitam dan celana jeans sambil mengikat rambut panjangnya. Dia kaget melihat ibunya menenteng piring sambil mengenakan masker wajah.
Sukma menaruh piring yang berisi nasi goreng di atas meja, lalu menatap balik Gladis, kemudian membekap mulutnya.
Gladis meraba-raba wajah Sukma dan ngelupasin maskernya. Tangannya ditepis Sukma.
Gladis berjalan ke arah meja makan dan langsung menyantap nasi goreng buatan Sukma dengan duduk mengangkat satu kakinya ke kursi. Sambil makan Gladis mengomel. Sukma terlihat masuk ke kamarnya.
Sukma keluar kamarnya sambil menenteng lukisan lalu memajangnya ke dinding. Setelahnya dia memandang lama lukisan itu sambil tersenyum. Gladis makin geregetan melihat tingkah Sukma. Dia berdiri dan menjetikkan jarinya ke depan wajah ibunya.
Tiba-tiba dari luar terdengar suara klakson motor Rara berbunyi.
Gladis mengambil tasnya di sofa, lalu kemudian menyandangnya ke punggung. Setelahnya, dia mendekati ibunya dan pamit sambil mencium tangan ibunya.
Gladis berlari keluar rumah, namun tiba-tiba di depan pagar rumah,tasnya ditarik Sukma. Gladis hampir jatuh, Rara yang melihat itu kaget.
Sukma menunjukkan kertas yang bertuliskan tulisan tangannya pada Gladis.
INSERT : Seorang tetangga Gladis, Bu Dian, sedang menyapu pinggir jalan di depan rumahnya.
Gladis dan Rara bertatapan heran. Lalu mengalihkan pandangan mereka pada Sukma yang berjalan masuk ke rumah. Tiba-tiba bu Dian mendekati Gladis dan Rara. Lalu bilang sesuatu tentang ibu Gladis.
Rara dan Gladis pergi.
CUT TO :