11.INT. RUMAH GLADIS — MORNING

Gladis sedang menyantap nasi goreng di meja makan sambil main handphone. Seperti biasa, dia mengangkat satu kakinya ke kursi. Tiba-tiba Ada pesan masuk dari Daren. Gladis menaruh sendoknya ke piring dan membalas pesan Daren.

Gladis mendengus dan lanjut makan. Tiba-tiba Rara nongol dari luar.

Rara menunjuk nasi goreng yang ada di kuali pada Sukma. Sukma tersenyum, lalu mengambilkannya untuk Rara. Rara membawanya ke depan dan duduk di sebelah Gladis, diikuti oleh Sukma. Mereka menyantap nasi goreng bersama. Rara menatap wajah Sukma yang dipoles bedak dan lipstik. Dia teringat kisah cinta ibu Gladis dan langsung berinisiatif meminta izin pada Sukma untuk menuliskan kisah cintanya.

Gladis tersedak, lalu lekas minum dan kakinya menyenggol kaki Gladis. Sementara itu Sukma menganggukkan kepalanya.

Rara tidak merespon ucapan Gladis dan kembali bicara Sukma.

Sukma terlihat makin semangat dan menganggukkan kepalanya pada Rara. Sementara itu Gladis berdiri, masuk ke kamarnya dan keluar sambil menenteng tas. Dia menyeret Rara keluar rumah.

CUT TO:

12.INT. AULA TEATER KAMPUS — DAY

Adam bertepuk tangan setelah mendengar kisah cinta ibu Gladis dari Rara. Sementara itu Gladis sibuk dengan handphonenya. Dia masih mencari-cari nama Edian di sosial media.

Rara mendekati Gladis dan melirik ke layar handphone Gladis. Dan melihat apa yang diketik Gladis.

Tiba-tiba Rara ingat kalau teater mereka nanti bakal diliput oleh tv lokal.

Daren memasuki teater mengenakan seragam basket sambil memutar-mutar bola di tangannya. Dia mendekat ke arah Gladis, Adam dan Rara. Lalu melemparkan bola basket ke arah Gladis. Tangan Adam gesit menangkap bola itu sehingga bolanya gagal mengenai kepala Gladis.

Daren tak mengubris Adam, dia mendekati Gladis,lalu melekatkan wajahnya tepat persis di depan wajah Gladis. Mereka berpandangan sejenak. Adam cemburu lalu mendorong tubuh Daren sehingga Daren jatuh ke lantai. Daren tidak terima, dia tersulut emosi. Dia bangun dan mendekati Adam.

Keduanya terlibat baku hantam beberapa saat.

INSERT : Bella dan Keke berdiri di pintu aula.

Gladis dan Rara melerai Daren dan Adam. Gladis memegang Adam, Rara memegang Daren.

Bella dan Keke ikutan mendekat dan mengajak Daren pergi bersamanya.

Daren menepis tangan Bella lalu berbalik arah dan berjalan menuju pintu aula, diikuti oleh Bella dan Keke. Sementara itu, Adam berdiri sambil memegangi sudut bibirnya yang berdarah.

CUT TO: