Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
9.INT. KAMAR GLADIS — NIGHT
Gladis masuk ke kamarnya dan kaget mendapati ibunya lagi membuka-buka laci belajarnya. Kamarnya jadi berantakan, pakaiannya berserakan di lantai.
Sukma ikutan kaget dan berpaling ke arah Gladis. Sukma mengambil kertas dan pulpen dari meja Gladis, lalu mulai menulis dan menunjukkannya pada Gladis.
Sukma terdiam. Gladis melepas tasnya dan membantingnya ke kasur. Dia lalu mendekati Sukma, memegang tangannya dan menuntunnya duduk ke atas kasur. Gladis menatap lekat wajah ibunya.
Sukma kembali menulis. Dia menulis tanggal lahirnya, 10 Januari, lalu menunjukkannya pada Gladis.
Sukma menganggukkan kepalanya. Lalu dia kembali menulis.
Deg! Hati Gladis bergetar. Perkataan bu Dian kembali terngiang di benaknya. Dia menggenggam kembali tangan Sukma.
Sukma tersenyum, lalu menuliskan permintaanya pada kertas dan memperlihatkannya pada Gladis. Matanya penuh harap.
Sukma melayangkan lirikan harap pada Gladis. Gladis mendengus dan membuka jaketnya. Dia baru sadar kalau dia masih memakai jaket Daren. Tiba-tiba hpnya bergetar di atas kasur. Ada pesan dari Daren.
CUT TO:
10.INT. KAMAR DAREN — NIGHT
Daren tengah berbaring di kasurnya sambil membaca buku diary milik papanya. Tiba-tiba handphone berbunyi. Pesan masuk dari Gladis.
Daren menaruh kembali handphonenya dan kembali membaca diary papanya. Sesekali dia tertawa sendiri membacanya.
CUT TO: