Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
14.INT. RUMAH DAREN — MORNING
Minggu pagi yang cerah. Daren keluar dari kamarnya dan mendapati Omanya sedang sarapan. Dia lalu ikutan duduk di meja makan. Tak lama, art menyajikan makanan dan segelas susu ke depan Daren. Daren meneguk jusnya di depannya, meminumnya langsung habis dan menaruh kembali gelasnya yang sudah kosong.
Tiba-tiba handphone Daren berdering, ada telpon dari Rara.
SPLIT SCREEN : Rara dan Daren telponan.
Daren menutup teleponnya dan buru-buru masuk ke kamar. Tak lama dia keluar kamar sambil memasang sepatunya. Omanya geleng-geleng kepala melihatnya.
Daren masuk ke mobilnya dan langsung tancap gas.
CUT TO:
15.EXT. BERANDA RUMAH GLADIS — MORNING
Rara memasukkan handphone ke saku celananya. Dia senyum-senyum sendiri setelah menelepon Daren. Gladis melihat tingkah Rara
Gladis menatap Rara penuh curiga. Tiba-tiba Adam datang sambil mengendarai motornya. Dia memarkir motornya di halaman, lalu turun. Sukma sedang menyajikan minuman dan cemilan untuk mereka di beranda rumah. Dia lama menatap ke arah Adam. Rara yang sedang duduk di kursi mengerti tatapan Sukma dan bilang kalau itu teman mereka.
Walaupun kurang mengerti dengan omongan Rara, Sukma mengangguk-angguk pelan. Gladis dan Adam datang dan duduk bersama Rara. Adam bersalaman pada Sukma. Sukma berdiri dari kursinya dan mempersilahkan Adam duduk. Adam mengeluarkan naskah dari dalam tasnya.
Sukma yang berdiri di samping Adam melirik ke naskah yang diletakkan Adam di atas meja. Rara menoleh ke Sukma
Sukma mengangguk. Rara menyerahkan naskah itu pada Sukma. Mata Sukma berbinar saat membaca judul di halaman depan : SENJA Ke-50
Gladis, Rara dan Adam kompak berdiri dan berpamitan pada Sukma yang masih menggenggam naskah teater. Saat mereka hendak menyalakan motor, tiba-tiba Daren datang dengan mobilnya. Mobil Daren tepat berhenti di depan pagar rumah Gladis. Dari dalam mobilnya Daren berteriak.
Sementara itu Sukma yang berdiri di beranda rumah terpana melihat paras Daren.
Gladis, Adam dan Rara masuk ke mobil Daren. Daren melihat ke arah Sukma dan menganggukkan kepalanya dengan pelan, dibalas Sukma dengan anggukkan yaang sama. Gladis duduk di depan bersebelahan dengan Daren, Adam dan Rara di belakang.
Gladis memegang rambutnya sambil melirik tajam ke Daren.
Rara senyum-senyum melihat tingkah Daren dan Gladis, sementara itu Adam menatap mereka dengan cemburu.
CUT TO:
16.EXT. JALAN — DAY
Mobil Daren melaju di jalan kecil menuju sebuah desa di pinggir pantai. Gladis duduk di depan di samping Daren sambil tertidur, Adam dan Rara duduk di belakang. Sesekali Daren menginjak rem mobilnya dan membuat Gladis terbangun. Daren tertawa.
Gladis kembali menyandarkan punggunya. Akhirnya mobil Daren berhenti di sebuah warung kecil yang ada di pinggir pantai. Mereka turun. Namun Daren nggak ikut.
Daren mendengus mendengar jawaban Gladis. Setelah itu, dia membaringkan tubuhnya ke jok mobil.
CUT TO: