Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
100. INT. RUANG MAKAN RUMAH RENJANA – DAY
(Renjana, Mama Renjana, Papa Renjana, Naisha)
Besoknya, Renjana turun menuju ruang makan dengan menggunakan sweatshirt dan jeans.
Renjana
Ma, Pa, Sha, aku berangkat duluan ya, maaf nggak ikut sarapan ada meeting pagi.
Mama Renjana menoleh ke arah Renjana.
Mama Renjana
Eh, baju kamu apa-apaan sih Na kayak gitu? Perempuan kok pake baju kayak gitu, ke kantor lagi.
Renjana
Gapapa, Ma. Aku nyaman kayak gini. Aku pergi ya.
Tanpa menunggu Mamanya membalas, Renjana langsung keluar dari rumahnya dan bergegas pergi.
101. INT. GEDUNG AMARTA DIGITAL AGENCY – RUANG CREATIVE DEPARTMENT – DAY
(Renjana, Dhea, Bagas, staf tim kreatif, Karsa)
Renjana baru saja tiba di ruang creative department dan menemukan hanya ada Dhea dan Bagas. Renjana langsung duduk di kursinya sebelum menyapa mereka.
Renjana
Pagi! Pada kemana nih? Kita jadi meeting creative kan nanti jam 10?
Dhea
Iya- Eh, diliat-liat outfit lo beda dari biasanya. Biasanya formal banget tuh baju lo kayak mau kampanye partai politik.
Renjana tertawa.
Bagas
Eh iya bener juga. Nah gue suka nih gaya lo kayak gini, keliatan lebih fresh dan santai.
Renjana
Iya nih pengen lebih santai dan nyaman aja.
Dhea
Bagus-bagus gue dukung, lo makin keren.
Para staf tim creative mulai berdatangan dan menyadari perbedaan pakaian yang digunakan Renjana, mereka memuji penampilan Renjana saat ini. Tak berapa lama kemudian, Erlan mengirimkan banyak sekali pesan dan mencoba menghubungi Renjana beberapa kali untuk meminta kesempatan kedua. Renjana kemudian memblokir semua contact Erlan tanpa menggubrisnya. Tepat pukul 10 pagi, meeting creative department diadakan dan Karsa juga menyadari penampilan baru Renjana, ia melirik Renjana untuk beberapa kali saat meeting.
102. INT. GEDUNG AMARTA DIGITAL AGENCY – RUANG CREATIVE DEPARTMENT – AFTERNOON
(Staf tim kreatif, Renjana, Sandra)
Setelah selesai meeting, seluruh staf creative department kembali mengerjakan tugas mereka masing-masing hingga jam pulang kantor. Saat pulang kantor, selagi membereskan barang-barangnya untuk bersiap pulang, Renjana memanggil Sandra yang tidak jauh darinya.
Renjana
Mbak Sandra! Pulang naik MRT kan? Bareng yuk!
Sandra
Loh? Tumben lo naik MRT? Mana cowok lo?
Renjana menyengir.
Renjana
Udah putus, mbak.
Tepat saat Renjana menjawab, Karsa yang baru keluar dari ruangannya menuju pantry mendengar dan berhenti sejenak, sebelum akhirnya kembali berjalan menuju pantry.
Sandra
Serius? Kenapa, Na?
Renjana
Ya gitu deh, mbak. Setelah aku pikirin mateng-mateng aku lebih baik udahan aja.
Sandra
Yaudah good for you. Semoga pilihan ini terbaik ya, Na. Dan lo lebih bisa bahagia juga.
Renjana
Iya, mbak. Aamiin. Yuk pulang.
Renjana dan Sandra pun bergegas pulang bersama menggunakan MRT.