Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
27. EXT/INT. ISTANA EMAS WALHALLA — TERANG TEMARAM
Pemain : Lola, Aliando, Pangeran Mingyu, Putri Cinderella, Petugas, Figuran.
Visual :
Lola dan Aliando berada di depan Gedung Istana Emas Walhalla. Sebuah bangunan raksasa mirip Set Tatoinne di Sahara. Melingkar setengah bola dengan luas in door menyerupai stadion sepak bola. Suasana di depan gedung malam ini sangat menakjubkan. Gemerlap lampion dan hiasan warna warni dipasang di semua bagian. Berbagai poster Pangeran dan Putri kerajaan Shambala itu terpajang layaknya bioskop. Hiruk pikuk pasangan peserta sayembara dansa memperbincangkan pesta nanti. Para petugas sibuk mengatur dan memeriksa setiap pasangan yang mulai memasuki gedung. Aliando dan Lola masih berdiri termangu melihat antusias peserta yang rata-rata memakai Stelan Jas dan Gaun. Sementara itu petugas security nampak mendatangi keduanya.
Petugas
(memperhatikan PIN dibaju Lola dan Aliando)
Lola
Petugas
(Raut muka tidak yakin)
Lola
Aliando
(mengeluarkan bola Kristal)
Lola
(Juga mengeluarkan bola Kristal)
Petugas
(mengernyitkan dahi)
Lola
Petugas
Petugas lalu membawa Lola dan Aliando masuk ke dalam gedung.
DISSOLVE TO.
Di dalam gedung bernuansa entertainment, berbagai fasilitas super canggih menjadi symbol milenia. Lantainya keramik dari pasir dan batu tembok yang ditengah terdapat Bola Kristal raksasa. Fungsinya sebagai penerangan menyalurkan energy listrik keseluruh halaman gedung yang beratap lengkung. Ruangan dilengkapi dengan teknologi audio futuristic yang memungkinkan pasangan tetap bisa berinteraksi tanpa terganggu bisingnya musik. Di pesta ini hadirin tidak akan kekurangan makanan. Tersedia berbagai hidangan yang enak dan minuman yang melimpah. Panggung terletak ditengah didepan cahaya Kristal raksasa. Suasana menjadi bergemuruh ketika seorang gadis cantik naik panggung. Gadis itu langsung menyanyikan lagu berirama waltz. Sontak saja para pasangan mengikuti alunan lagu itu sambil berdansa ria. Lola dan Aliando terperanga, setelah diperhatikan gadis penyanyi itu ternyata Violeta.
Pada akhirnya waktu yang dinanti-nantikan pun tiba. Pangeran Mingyu dan Putri Cinderella hadir bersama Maharaja Hades dan Permaisuri Dewi Persefone beserta para Pegawal Kerajaan. Pangeran Mingyu mengenakan stelan jas berdasi kupu-kupu, sedang Putri Cinderella memakai gaun warna ivory. Dengan aksen puffy atau mengembang di bagian lengan dan bagian pinggang. Juga aksen pita dan taburan mutiara di beberapa bagian gaun tampak menawan. Sementara Maharaja mengenakan Mahkota dan Jubah kebesaran kerajaan Shambala. Begitu juga Permaisuri tak kalah menariknya dengan Putri Cinderella. Aliando dan Lola sangat menikmati pesta malam ini. Namun tiba-tiba Lola mendadak sedih, wajahnya tampak pucat, pandangan sayu, dan menjadi gelisah.
Aliando
(Memperhatikan Lola)
Lola
(berkata sendu)
Aliando
(terheran)
Lola
Aliando
Lola
Aliando
Lola
Lola dan Aliando yang berbaur dengan peserta lain perlahan bergeser memisahkan diri. Keduanya berusaha mencari celah pintu lain agar bisa keluar dari gedung. Tiap sudut gedung tak luput dari pengamatannya. Mencari pintu-pintu, jendela-jendela, hingga ke toilet yang mungkin bisa di akses untuk keluar. Tapi ruangan yang luas ini seperti tertutup rapat, tak ada pintu lain selain pintu masuk utama, bahkan ventilasi pun nyaris tak terlihat. Sama sekali tak ada celah untuk kabur, sementara penjagaan sangat ketat.
DISSOLVE TO.
Dari panggung Maharaja membuka acara dengan mengobarkan semangat, disambut yel-yel dari seluruh peserta. Pangeran Mingyu dan Putri Cinderella tampil melambaikan kedua tangannya tanda acara dimulai. Music pun mengalun membahana ke seluruh penjuru arena pesta. Semua bergembira menari berputar-putar dengan pasangannya masing-masing. Pangeran dan putri Cinderella tak ketinggalan berdansa dengan lincahnya. Setelah itu petugas mulai memanggil satu per satu pasangan yang mengantri untuk mengikuti sayembara. Pasangan dipersilahkan berdansa melewati panggung di depan Pangeran Mingyu dan Putri Cinderela yang bertindak sebagai juri. Waktu terus berjalan, pasangan peserta dansa bergiliran unjuk ketrampilan melewati panggung agar di-nilai oleh Pangeran Mingyu dan Putri Cinderela.
DISSOLVE TO.
Lola dan Aliando diliputi kegelisahan karena berpacu dengan waktu pukul 24.00. Banyak pasangan peserta yang berebut untuk lebih dulu mendapat giliran. Tetapi Aliando dan Lola berusaha tetap rileks. Keduanya justeru mempersilahkan pasangan lain maju lebih dulu. Seorang petugas melihat dan kembali mendatanginya.
Petugas
(Dengan muka menyelidik)
Lola
(berdiplomasi)
Petugas
(mendelik)
Lola
(menggeleng)
Petugas
Lola
Petugas
Lola
(Berpikir sejenak)
Petugas
(memotong)
Lola
Petugas
(masa bodoh sambil meninggakannya)
Lola
(bergumam pada Aliando)
Aliando
(tersenyum)
Aliando dan Lola sama-sama tersenyum.
DISSOLVE TO.
Di depan panggung tempat sayembara dansa berlangsung, peserta pasangan dansa terus bergantian menunjukkan kebolehannya didepan Pangeran Mingyu dan Putri Cinderella. Namun tak satu pun menarik perhatiannya dan justeru menunjukkan kebosanannya. Tanpa disadari Petugas memanggil Lola dan Aliando sebagai peserta terakhir. Keduanya pun tampil menari dan berdansa seperti peserta-peserta lain. Pangeran Mingyu dan Putri Cinderela dengan serius memperhatikan. Ketika melewati tepat di depan panggung mereka, tiba-tiba Pangeran Mingyu meloncat turun dari panggung berbaur diantara Lola dan Aliando.
Pangeran Mingyu
(berkata pada Lola)
Lola
(terkejut)
Pangeran Mingyu
Aliando
(Tampak bingung namun akhirnya melepas Lola sambil tersenyum)
Pada saat bersamaan Putri Cinderella juga turun dari panggung mendekat dan berbaur lalu meraih tangan Aliando.
Putri Cinderella
(sambil tersenyum)
Aliando
(Terkejut juga)
Putri Cinderella
Aliando
Putri Cinderella
(bersungguh-sungguh)
Aliando
Putri Cinderella
Aliando
Putri Cinderella
Aliando
Putri Cinderella
Aliando
Putri Cinderella
Musik dalam irama melankolis mengiringi Aliando berdansa dengan Putri Cinderella, dan Lola berdansa dengan Pangeran Mingyu. Sampai kemudian secara perlahan music berhenti, kedua pasangan itu naik ke panggung.
Maharaja lalu mengumumkan pemenang sayembara adalah Aliando dan Lola. Disambut tepuk tangan riuh rendah oleh para hadirin, mereka menerima keputusan pemenang dengan rasa gembira. Semua mata memandang kearah panggung mengelu-elukan Pilihan Pangeran dan Putri Shambala itu sangat tepat. Pangeran Mingyu menggandeng tangan Lola, Putri Cinderella memegang erat lengan Aliando.
FADE OUT.
CUT TO.
28. INT/EXT. DIDALAM DAN DILUAR GEDUNG — TERANG/GELAP
Pemain :Lola, Aliando, Maharaja Hades (Si-Tero), Dewa Seth (Si-Dero), Pangeran Osiris, dan Figuran.
Visual :
Tiba-tiba Gedung Walhalla bergetar seperti terjadi gempa bumi. Terdengar suara langkah raksasa menginjakkan kakinya ke bumi. Dari arah pintu utama terlihat petugas security terlibat keributan. Beberapa orang tak dikenal berusaha masuk gedung dengan paksa. Petugas nampaknya kewalahan, beberapa orang tersebut berhasil masuk. Dengan beringas mereka merangsek menuju panggung. Salah seorang dari mereka berpenampilan aneh. Kepalanya dibalut verban putih seperti penuh luka. Tangan kirinya digendong memakai kain seperti patah tulang. Pakaiannya yang serba hitam sobek compang-camping,baju zirah di dadanya terbelah. Dia Pangeran Osiris yang cidera saat bertempur melawan Aliando. Pangeran Osiris berdiri mencak-mencak didepan panggung menghadap Maharaja.
Pangeran Osiris
(suaranya lantang)
Maharaja Hades
(tenang bijaksana)
Pangeran Osiris
(menunjuk Lola dan Aliando)
Maharaja Hades
Pangeran Osiris
Maharaja Hades
(Menunjuk Lola dan Aliando)
Pangeran Osiris
Maharaja Hades
Pangeran Osiris
(kembali menunjuk Lola dan Aliando)
Maharaja Hades
(kembali menunjuk Lola dan Aliando)
Pangeran Osiris
(Bertambah lantang)
Maharaja Hades
Pangeran Osiris
Maharaja Hades
Pangeran Osiris
(tertawa keras menunjuk ke pintu masuk)
Sementara getaran di dalam gedung semakin kuat, suara langkah kaki besar semakin dekat. Sejurus kemudian seseorang tinggi besar mirip robot raksasa muncul dengan penuh kemarahan. Blaar…Pintu masuk utama yang begitu besar dan kokoh pun roboh diterjang.
Maharaja Hades
(menatap ke pintu masuk)
Pangeran Osiris
(masih dengan tertawa keras)
Maharaja Hades
Suasana pesta menjadi kacau balau, Petugas berteriak memberitahukan, “Awas Si-Dero datang, Si-Dero datang…!! Semua keluar gedung…!!Hadirin pun berebut keluar gedung untuk menyelamatkan diri. Pengawal Kerajaan dengan sigap mengevakuasi keluarga Istana. Permaisuri, Pangeran Mingyu, Putri Cinderella, Violeta, dan lainnya keluar melalui pintu rahasia. Namun Lola dan Aliando menolak untuk ikut di evakuasi. Lola mencabut senjata rudra chakrinnya untuk melawan Si-Dero, namun Maharaja melarang.
Sementara Si-Dero mengamuk menghantam apa saja yang ditemui, seluruh isi gedung hancur berantakan. Maharaja melepas Mahkota dikepalanya dan menanggalkan jubbah kebesarannya. Maka tampaklah raksasa bertubuh besi yang kekar sebagaimana Si-Dero. Lola dan Aliando terkejut melihat wajah asli Maharaja ternyata Pak Tetua yang menjelma sebagai Si-Tero. Maharaja langsung berduel menghadapi Si-Dero yang sudah kesetanan.
Aliando
Lola
Aliando
(Menatap serius)
Lola
Aliando
(Tercengang)
Lola
(Gelisah)
Aliando
(tersadar)
Dengan hati-hati Lola dan Aliando bergegas menuju Pintu Utama yang sudah tidak terjaga. Sementara Pertarungan antara Si-Tero dan Si-Dero semakin intensif. Keduanya memiliki kecepatan dan kekuatan pukulan yang sama. Didukung oleh energy metariil yang ter-resistansi listrik. Bukan listrik manusia biasa, tetapi listrik yang asalnya dari dewa yang menciptakan petir. Sehingga dalam waktu singkat semua fasilitas, property gedung yang canggih gedung ini luluh lantak. Bola Kristal raksasa yang menerangi pun mulai meredup.
DISSOLVE TO.
Lola dan Aliando berhasil keluar gedung, namun cuaca diluar juga mulai meredup. Rupanya dampak pertarungan Si-Tero dan Si-Dero juga melanda diluar gedung. Matahari dan rembulan tak menampakkan cahayanya. Di langit asap tebal bergulung-gulung, benda-benda angkasa saling bertabrakan. Lola dan Aliando berlari dan terus berlari untuk kembali ke atas.
CUT BACK TO.
Pertarungan maut Si-Tero Vs Si-Dero semakin sengit. Gedung Walhalla yang kokoh mulai roboh. Bangunan dan infrastruktur lainnya diluar gedung ikut porak poranda. Kekuatan dua super power itu telah menimbulkan mala petaka dimana-mana. Dunia bawah seperti sedang mengalami kehancuran hebat. Alam menjadi gelap dan semakin gelap, akhirnya benar-benar gelap.
DISSOLVE TO.
Lola dan Aliando kebingungan, kegelapan telah membuatnya kehilangan arah. Keduanya berhenti di persimpangan, Lola mengeksplor indera keenam-nya, menjelajah setiap sudut empat penjuru mata angin. Namun kekuatan supra naturalnya tidak mampu mnembus kegelapan yang diakibatkan oleh pertarungan Si-Tero dan Si-Dero. Sesaat kemudian ditengah kegelapan itu sebuah bayangan muncul dari seberkas sinar yang terpantul. Bayangan itu terus mendekati dan hampir saja mereka berteriak. Didepan mereka seorang ibu setengah tua dengan tongkat kecil yang di ujungnya terpasang bintang yang mengeluarkan cahaya.
Lola
(bersikap sopan dan berhati-hati)
Ibu setengah tua
Lola
Bunda Peri
Lola
Bunda Peri
Aliando
Bunda Peri
Aliando
Lola
Bunda Peri
Lola
Bunda Peri
(Terkejut)
Lola
Aliando
Bunda Peri
Lola
(Tertegun)
Bunda Peri
Lola dan Aliando
Bunda Peri
(Berpikir sejenak)
Lola dan Aliando
(Terhenyak)
Bunda Peri
Lola dan Aliando
(Lebih terhenyak)
Bunda Peri
Lola dan Aliando
(Sudah pasrah)
Bunda Peri
Setelah berkata demikian, Bunda peri mengangkat tongkatnya bermeditasi ringan. Melalui respon batin tiba-tiba muncul seberkas cahaya seperti pelangi. Seakan mempunyai kekuatan misterius, pelangi berputar melingkari badan Lola dan Aliando. Dalam sekejap keduanyasudah masuk ke dalam Lorong Waktu. Seperti jalanan panjang yang terang benderang,tak berujung dan tak berpangkal.
DISSOLVE TO.
Tiba-tiba Lola dan Aliando sudah keluar dari Lorong Waktu. Keduanya sudah berada di Landmark Gerbang Adamantinum. Cuaca begitu cerah, keduanya berlari-lari menuju Pangkalan Ufo. Untuk selanjutnya kembali lagi ke atas (ke bumi)
FADE OUT.
CUT TO.