Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Petualangan di Agartha
Suka
Favorit
Bagikan
5. Hadiah Mobil Terbang.

13. INT. DI RUANG ISTANA GUBERNUR TELOS — TERANG

PEMAIN : Lola, Aliando, Gubernur Telos, dan Prajurit (Figuran)

VISUAL

Lola dan Aliando sedang duduk bersama Gubernur Telos. Karena membawa bola Kristal Gubernur percaya Lola dan Aliando orang kepercayaan Maharaja.

Gubernur Telos

(Merasa bersalah meminta maaf)

Kami atas nama Pemerintah Kerajaan Propinsi Telos mohon maaf atas kelakuan Prajurit-prajurit kami pada anda berdua.

Lola

Bagi kami tidak masalah, yang penting kami bisa bertemu dengan anda Gubernur Raja Telos.

Gubernur Telos

Aku berharap anda berdua dapat memaklumi, Istana memang sedang dalam keadaan siaga.

Lola

Kami sangat memaklumi, karena berdasarkan informasi yang kudapat memang ada penjahat yang menyusup ke dalam istana.

Gubernur Telos

Aku menghargai anda para ksatria yang peduli pada kami. Tetapi selama ini keamanan di Istana Gubernur cukup baik. Aku tidak terlalu mengkhawatirkan hal itu.

Lola

Kami hanya ingin menyampaikan, bahwa seseorang akan menculik permaisuri anda.

Gubernur Telos

(sedikit tertawa)

Haha...Penjagaan di Istana sangat ketat. Aku sudah menempatkan Prajurit-prajurit pilihan di setiap sudut. Pesanggrahan, Taman Sari, Kaputrenan, dan Harem, untuk menjaga Permaisuri dan lainnya. Hingga saat ini tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan.

Lola

Secara umum aku percaya kesigapan prajurit-prajurit anda. Tetapi secara khusus aku mengkhawatirkan permaisuri.

Gubernur Telos

Kurasa permaisuri dalam keadaan baik-baik saja, karena aku baru saja keluar dari kamarnya.

Lola

Syukurlah kami berharap memang demikian, tapi yang kudengar penjahat yang menyusup ke Istana belum tertangkap?

Gubernur Telos

Perwira-perwira kami pasti akan menangkap penyusup itu. Ini hanya soal waktu saja.

Lola

Kami hanya ingin menyampaikan bahwa menurut informasi penyusupnya adalah Pangeran Osiris, Putra Dewa Seth.

Gubernur Telos

(Terkejut dan khawatir)

Pangeran Osiris? Ah, benarkah? Apa pemuda itu mau balas dendam?

Aliando

(ikut bicara)

Anda mengenal Pangeran Osiris?

Gubernur Telos

(Terlihat mulai gelisah)

Ya, dulu antara aku dan dia sama-sama melamar Dewi Nike untuk dijadikan isterinya. Tetapi Dewi memilih aku sebagai suaminya, sehingga mungkin dia sakit hati padaku.

Aliando

Tadi kami menggagalkan prajurit anak buah Pangeran Osiris yang menculik gadis-gadis desa.

Gubernur Telos

Dimana-mana Pangeran Osiris dan prajuritnya selalu membuat keonaran.

Aliando

Mungkin dia punya kesaktian yang membuatnya percaya diri.

Gubernur Telos

Anda benar!. Pemuda itu dikabarkan telah menyelesaikan studinya untuk satu kurikulum. Sekolah yang diajarkan oleh gurunya Tuan Iblis secara pribadi. Dia mengajarkan semua mantra, trik-triknya sihir, dan seterusnya.

Aliando

Kalau dia menguasai ilmu sihir berarti dia bisa menghilang.

Lola

Mungkin saja...dia tidak terlihat oleh siapapun, sehingga Prajurit tidak bisa menangkap.

Aliando

Sebaiknya kita chek lagi keberadaan Permaisuri.

Gubernur Telos

(Bersikap menutupi kekhawatiran)

Baiklah…baiklah…tapi sebenarnya aku tidak terlalu mempermasalahkan Permaisuri, karena sampai hari ini aku masih tidur bersamanya.

Lola

Kalau anda sudah yakin seperti itu bagus sekali.

Gubernur Telos.

(Gugup semakin khawatir)

Iya, iya…Baiklah mari kita sama-sama periksa.

Lola

Kalau begitu mari kita periksa lagi ke kamar Permaisuri.

Sebelum mereka beranjak, tiba-tiba seorang Nimfa (dayang) yang bertugas di Harem muncul dengan sikap cemas kebingungan. Sambil menangis Para Nimfa melapor kepada Gubernur bahwa permaisuri diculik oleh hantu.

Nimfa

(Menunduk sambil mengkatupkan kedua tangannya)

Mohon ampun paduka, permaisuri telah diculik oleh hantu.

Gubernur Telos

(sikap tidak percaya)

Mana ada hantu menculik di siang bolong begini?

Nimfa

Ampun paduka, karena penculiknya hanya berupa bayangan.

GubernurTelos

Bayangan bagaimana maksudmu?

Nimfa

(dengan rasa takut menjelaskan)

Awalnya kami para dayang dan gadis-gadis di Kaputren merasa ada yang mencubit-cubit tapi nggak ada orangnya. Nggak lama kemudian kami melihat tubuh permaisuri melayang seperti ada yang membawa keluar dari harem.

Gubernur

(Kebingungan antara percaya dan tidak)

Benarkah demikian?

Lola

Mungkin Penculik menguasai teknologi interdimensional yang dapat menyamarkan pandangan mata. Menutupi obyek yang sesungguhnya menjadi sebuah kamuflase. Dia seperti menghilang karena mata orang tidak bisa melihatnya.

Gubernur Telos

(Tidak sabar)

Jadi, kita harus bagaimana Ksatria?

Lola

Mari kita chek keberadaan Permaisuri.

Gubernur, Lola, dan Aliando segera beranjak menuju Harem. Ternyata benar permaisuri tidak ada di tempat. Kemudian memeriksa ke Pesanggrahan, Kaputrenan, hingga ke taman sari. Akan tetapi permaisuri tetap tak diketemukan, sehingga suasana menjadi Kheos. Dalam sekejap seluruh Istana gempar oleh isu Hantu Penculik permaisuri.

Gubernur Telos

(Sangat cemas, memandang Lola dan Aliando bergantian)

Hantu Penculik benar-benar masuk Istana. Tolong Kstaria bantu kami menemukan permaisuri.

Lola

Tuan tenang dan bersabar saja. Penjahat seperti itu bisa di-atasi dengan menggunakan Teknologi Invicible

Gubernur Telos

Aku mohon pada anda para Ksatriua, kami serahkan permasalahan ini pada anda berdua...

Lola

Aku akan mencobanya.

Lola dengan naluri invisible-nya mampu menembus kamuflase. Di Taman Sari Lola melihat permaisuri Dewi Nike sedang tertidur tak berdaya.Ditunggui Pangeran Osiris sambil membaca mantra-mantra. Osiris sedang mencari celah untuk membawa Dewi Nike keluar Istana. Saat itu juga Lola bertindak dengan gerakan cepat merebut Dewi Nike dari penguasaan Osiris. Orang itu terkejut bukan kepalang, sadar ada orang yang bisa mengetahui keberadaannya. Dia sangat marah segera mengejar dan menyerang Lola. Dengan pedang jenis light saber merah Osiris menebas Lola dari belakang. Lola juga sudah siap dengan senjatanya. Terjadilah adu kekuatan antara senjata Rudra Chakrin yang merupakan Light Saber warna putih melawan pedang Penculik yang merupakan light saber warna merah. Terlihat dua sinar warna putih dan merah beradu di udara saling berputar dengan kecepatan luarbiasa. Pengaruh gesekan kedua sinar itu mementahkan Ilmu Interdimensional milik Osiris, sehingga penampakan wajahnya dapat terlihat. Pangeran Osiris, pemuda yang berbusana Kerajaan serba hitam. Pertarungan berlangsung hingga beberapa saat yang membuat semua orang panik. Melihat situasi tidak menguntungkan Pangeran Osiris mengambil sikap melarikan diri. Gubernur dan para Prajurit yang menyaksikan pertarungan tak mampu berbuat apa-apa.

FADE OUT

CUT TO

14. INT. GEDUNG PERTEMUAN ISTANA TELOS — CERAH

PEMAIN : Lola, Aliando, Gubernur Telos, Dewi Nike, Lainnya (Figuran)

VISUAL :

Atas keberhasilan Lola menggagalkan penculikan permaisuri, Gubernur menjamu dengan pesta besar-besaran. Semua mengelu-elukan Lola dan Aliando, menyambut gembira atas selamatnya Permaisuri. Seluruh Punggawa Istana, prajurit, para nimfa (dayang-dayang), dan gadis-gadis Istana turut menikmati pesta. Berbagai hiburan dipertunjukkan, mulai berdansa, bermain music, hingga atraksi tarian yang eksotis. Para nimfa sibuk menghidangkan berbagai makanan. Para gadis sibuk melayani para pejabat Gubernuran. Terlihat Lola sibuk berbincang dengan Gubernur. Sementara Aliando asyik mengobrol dengan Dewi Nike (Permaisuri).

Dewi Nike

(dengan wajah sendu)

Selama bertahun-tahun aku selalu merindukan ksatria yang datang dari atas. Sekarang impian itu menjadi kenyataan telah bertemu denganmu. Namun sayangnya semua sudah terlambat, aku sudah menikah menjadi isteri Gubernur.

Aliando

(Tersenyum tenang)

Permaisuri telah berjodoh dengan Gubernur, itu sebuah berkah yang harus disyukuri.

Dewi Nike

Iyaa...Tapi sebenarnya dulu aku mengkhayalkan seorang ksatria dari atas datang menjadi kekasihku.

Aliando

Oh, itu namanya halusinasi Permaisuri, wajar bagi seorang wanita.

Dewi Nike

(senang tapi sedih)

Bukan...bukan sekedar Halu...sejak remaja aku memang sudah merasa, bahwa suatu saat nanti aku pasti akan bertemu dengan ksatria dari atas, dan ternyata ksatria itu adalah kamu.

Aliando

Mungkin Permaisuri hobby membaca cerita atau menonton film romance Teen-Lith sehingga sering berhalu?

Dewi Nike

Entahlah, tapi perasaan romantis bertemu ksatria dari atas selalu datang didalam mimpi.

Aliando

(Tersenyum menggoda)

Mungkin juga Permaisuri terlalu terobsesi ksatria dari atas, padahal masih lebih bagusan Gubernur suami anda.

Dewi Nike

(Cemberut memoncongkan mulutnya)

Huuu… padahal yang kubayangkan seorang pemuda tampan mengenakan stelan Jas dan berdasi.

Aliando

Jadi, Permaisuri memimpikan Ksatria seperti James Bond?

Dewi Nike

Tadinya iyaa…tapi setelah melihat kamu pikiranku berubah.

Aliando

Apakah Permaisuri kecewa dengan penampilanku yang seperti ini?

Dewi Nike

Ah, tidak..! Aku justeru bangga denganmu, kau lebih tampan dari yang kukira. Seorang pemuda dari atas tapi dandananmu tak ubahnya pemuda disini. Itu yang membuatku merasa lebih akrab denganmu.

Aliando

Kenapa Permaisuri terobsesi pemuda dari atas?

Dewi Nike

Karena ayahku dulu datang dari atas juga. Konon ayahku seorang pelaut yang kapalnya tenggelam lalu terseret arus kuat di segitiga Bermuda hingga terdampar di Sungai Stix bawah tanah. Karena ketampanannyalalu ibuku Dewi Stixmenikah dengan ayahku yang kemudian lahirlah aku.

Aliando

Apakah orang-orang dari atas tampan-tampan seperti ayahmu?

Dewi Nike

Enggak juga… kalau yang datang bersifat Ruh dari manusia jahat yang mati, malah menakutkan, hihi...

Aliando

Kalau yang mati dari Ruh manusia baik, bagaimana?

Dewi Nike

Kalau ruh dari manusia baik, bisa berteman dengan kami. Tapi kalau manusia hidup yang datang seperti kamu…itu luar biasa.

Aliando

(Hanya tersenyum mengangguk-anggukkan kepala)

O, jadi begitu?

Sementara pesta terus berlangsung meriah, beberapa nimfa datang membagikan buah delima pada Aliando. Tetapi Aliando menolak dengan halus. Dewi Nike yang melihat hanya tersenyum kecil kemudian melengos. Dewi terlihat menangis mengusap air matanya.

Aliando

Mengapa Permaisuri menangis?

Dewi Nike

Karena sebentar lagi aku pasti akan berpisah denganmu. Dengan menolak buah delima kamu pasti akan segera kembali lagi ke atas, dan itu membuatku sedih.

Aliando

Mengapa harus bersedih? Kan sudah ada suamimu Gubernur Raja Telos?

Dewi Nike

(tetap menangis terisak)

Ya...aku memang tidak berjodoh denganmu, hu...hu...hu...

Aliando

(menghibur)

Permaisuri jangan menangis…kau akan selalu ada dihatiku…

Dewi Nike

(gembira)

Benarkah? Itu artinya kau juga jatuh cinta padaku?

Aliando

(mengangguk)

Ya.

Dewi Nike

Enggak bohong, kan?

 

Aliando

Enggaklah…

Dewi Nike

Awas kalau kau bohong…

Aliando

(Tersenyum dan tertawa)

Kalau aku bohong, aku akan jatuh cinta lagi padamu.

Dewi Nike

(sewot sambil mencubit)

Awasss kamu yaa...

DISSOLVE TO.

Aliando kembali hanya tersenyum-senyum, sampai kemudian Gubernur memanggil Lola dan Aliando. Sebagai rasa terima kasih telah menyelamatkan permaisuri, Gubernur memberi hadiah Mobil terbang untuk dipakai dalam perjalanan selanjutnya. Kemudian diadakan serah terima mobil yang memang sudah dipersiapkan. Petugas Penjaga Mobil sangat terkejut.

Petugas Mobil

Maafkan hamba Tuan dan Nona, tadinya kukira anda hanya warga biasa, ternyata anda Ksatria kepercayaan Maharaja Shambala.

Lola

Sudah, jangan pikirkan soal itu.

Aliando

Sekarang aku ingin tahu apa keistimewaan lainnya dari mobil ini?

Petugas Mobil

Yang pasti sangat-sangat Istimewa, perjalanan anda akan jauh lebih efektif, ramah lingkungan, serta performa terbaik. Karena mobil ini dirancang two seather, jadi pas untuk anda berdua.

Lola

(berbisik pada Aliando)

Tidak hanya istimewa tetapi juga sebuah kejutan. Karena belum ada orang biasa memakai mobil terbang seperti ini, kecuali Maharaja Shambala.

Petugas Mobil

Mobil ini sudah menjadi milik anda, silahkan dipergunakan sekehendak hati anda.

Aliando

Ya, kami akan melakukan Test Drive!

Aliando dan Lola sambil tertawa-tawa renyah menaiki mobil tersebut, kemudian mengendarainya terbang ke angkasa.

FADE OUT

CUT TO

15. EXT. LAPANGAN SEPAK BOLA — CERAH

PEMAIN : Lola, Aliandi, Anak-anak, Orang-orang desa.

VISUAL :

Mobil terbang yang dikendarai Aliando dan Lola berputar-putar di atas ketinggian 3000 kaki. Whuuss…!! Aliando mengemudikan mobil berkeliling hingga akhirnya berada diatas desa yang bersebelahan dengan lapangan sepak bola.

 

Aliando

Benar-benar sensasi mobil terbang yang luar biasa.

Lola

Semua fiture-fiturenya begitu canggih dan sangat fleksibel.

Aliando

(Pandangannya dari atas ke arah bawah)

Mobil ini bisa naik secara vertical dan turun juga secara vertical.Wow...! ada sebuah lapangan sepak bola, kita turun disana.

Aliando mendaratkan mobil terbang di sudut lapangan tempat anak-anak bermain bola. Mobil terbang mendarat secara vertical seperti jatuh begitu saja.

Anak-anak

(Sedang bermain sepak bola kaget saling berteriak gaduh)

Tolong…tolong… ada sesuatu yang jatuh dari langit!
Tolong...tolong...ada benda nyasar di lapangan!

Tidak lama orang-orang desa pada keluar dari rumah. Mereka berlarian kearah mobil terbang, tapi mereka tidak berani mendekat. Hanya berkerumun berjejal di pinggir lapangan. Mereka pada takut melihat benda asing yang jatuh. Aliando dan Lola tetap tenang didalam mobil yang berbentuk Mouse computer dan tertutup kaca gelap. Seluruh bannya juga tertutup oleh bemper. Apalagi dari awal fitur warna memang tidak diaktifkan. Sehingga tampak lusuh, kotor, dan berdebu, tidak tampak sebagai mobil. Keduanya hanya mendengarkan apa yang mereka percakapkan.

Orang 1

Apa sebenarnya yang terjadi?

Orang 2

Entahlah, sepertinya benda dari planet lain.

Orang 3

Kemungkinan pecahan meteor yang hancur karena radiasi, lalu ketarik gravitasi hingga nyasar kesini.

Orang 4

Pecahan meteor tidak beraturan bentuknya, tapi benda itu simetris rapi seperti sebuah batu pualam.

Orang 5

Kalau begitu, apa dong?

Orang 6

Kita semua belum tahu.

Orang 7

Tapi ini wilayah desa kita, kalau terjadi apa-apa kita harustahu.

Orang 8

Kalau begitu ayo kita lihat apa sebenarnya benda yang tiba-tiba jatuh itu.

Orang 9

Hati-hati jangan gegabah. Khabarnya di istana gubernuran sedang genting ada penyusup yang masuk istana.Sebaiknya kita lapor pak Rt dan Pak Rw.

Orang-orang

Setuju... Ayo salah satu dari kita melaporkan.

Kemudian beberapa orang dari mereka pergi dan tak lama kembali bersama pak Rt dan pak Rw.

Pak RT

(setelah melihat)

Aku sepertinya pernah melihat...itu sebuah mobil.

Pak Rw

Benar itu sepertinya Mobil Maharaja Shambala yang bisa terbang. Tapi yang pernah kulihat warnanya bersih mengkilap, bisa berubah warna merah, hijau, kuning, dan seterusnya.

Orang-orang

Kalau begitu Pak RW harus menghadap kesana, kita semua harus memberi hormat pada beliau.

Pak RW

Baiklah aku akan mendekat kesana.

Pak RW dengan hati-hati mendekati mobil dan mengamati dengan seksama. Kemudian dengan sopan mengetok kaca rayben di kap mobil.

Pak RW

Daulat tuanku, apakah anda Maharaja shambala? Adakah yang bisa kami bantu?

Aliando

(membuka kap mobil)

Kami berdua sedang traveling melihat keindahan alam dan kebetulan kami sedang beristirahat di desa anda.

Pak RW

(Agak terkejut)

Oh, anda para ksatria, pasti dari keluarga besar Kerajaan Shambala? Bukankah mobil ini milik Maharaja Shambala?

Aliando

Ya, kami hanya ingin melihat desa anda.

Pak RW

Dengan senang hati kami menerima kunjungan anda, tapi mengapa anda tidak memakai busana kerajaan Shambala?

Lola

Ouw, ini seragam khusus untuk travelling. Kami road show ke kota-kota dan desa-desa di seluruh agartha.

Pak RW

Apakah anda membawa surat tugas dari Maharaja Shambala.

Lola

(mengeluarkan bola kristal)

Kami tidak membawa surat tugas, tapi kami membawa benda ini.

Pak RW

(Percaya melihat bola kristal)

Baiklah, tapi kami harus melapor pada Pak Lurah, karena saat ini gubernuran sedang gawat ada penyusup masuk Istana. Jadi kami harus hati-hati.

Lola

Pak Rw, Pak Rt, dan semua warga tak perlu khawatir lagi. Kami dari istana gubernur dan sekarang sudah aman terkendali, penyusup nya sudah diusir keluar dari istana Gubernur.

Pak Rw

(menghadap masyarakat)

Saudara-saudara sekalian, Ksatria tamu kita membawa informasi kalau keadaan istana gubernur sudah aman terkendali...

Orang-orang

(Bersorak-bersenang-senang)

Horee... Horee... Keadaan sudah aman, kita bebas mau kemana saja.

Mobil Terbang super canggih ini sengaja dijalankan Aliando melewati kerumunan warga yang antusias menyambut. Warna mobil Di-atur gemerlapan warna warni yang membuat mereka terkagum-kagum. Tidak terbayangkan benda yang dikira jatuh dari langit itu ternyata mobil Maharaja Shambala. Warga desa itu semua bergembira, serentak menyambut memberi hormat dan mengelu-elukan Aliando dan Lola.

FADE OUT

 


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar