Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
16. EXT. AREA TAMAN SARI — CERAH
PEMAIN : Lola,Aliando,Moirai, Fantasos, Morfeus, Ikelos, dan Osiris.
Visual :
Mobil terbang yang dikendarai Aliando dan Lola berada diatas kota Posid yang terlihat sangat eksplosid. Tata laksana dikota ini juga sudah sangat maju sebagaimana di kota Telos. Terlihat beberapa fasilitas seperti tangga udara atau lift antar level. Orang-orang juga memiliki rutinitas yang padat dan sibuk di sepanjang waktu. Para pekerja kota, para mekanis, petugas kebersihan, juga sudah dikerjakan oleh robot. Manusia hanya berperan sebagai operator yang mengendalikan seluruh kegiatan pembangunan.Aliando dan Lola membawa mobilnya berputar-putar di atas Kota Posid. Dari sudut alun-alun mobil terbangbergerak mengikuti jalan menuju Taman Sari, kemudian turun parkirdi belakang taman bunga. Di tempat yang dalam keadaan sepi ini terlihat dara cantik tengah duduk di pinggir kolam. Remaja itu bibirnya tersenyum akan tetapi sepasang matanya bergerak seperti marah. Di hadapannya berdiri seorang pemuda tampan menundukkan muka. Keduanya adalah Putri Moirai dan Pangeran Fantasos, yang mengenakan busana layaknya keluarga kerajaan.
Pangeran Fantasos
(mengangkat mukanya)
Putri Moirai
(memandang tajam Fantasos)
Pangeran Fantasos
Putri Moirai
(memotong kata-kata Fantasos)
Pangeran Fantasos
Putri Moirai
Pangeran Fantasos
Putri Moirai
(Memotong kata-kata Fantasos lagi)
Keduanya memandang ke satu arah gerombolan kembang-kembang. Tampaklah seorang dara sejak tadi mengintai dan memperhatikan mereka, kemudian dara itu berlari kecil sambil menutupkan kedua tangan di depan mukanya yang menangis.
Putri Moirai
(cemberut dan mukanya memerah)
Pangeran Fantasos
Putri Moirai
(Marah dan membanting-bantingkan kakinya)
Pangeran Fantasos
Putri Moirai
Pangeran Fantasos
Putri Moirai
(Melihat Fantasos tak beranjakMoirai kembali gemas dan membanting-bantingkan kakinya lagi diatas tanah)
Keduanya terlihat beradu argumen dan sejurus kemudian Fantatos pergi.Tak lama datang Pangeran Morfeus memasuki taman sari. Pemuda itu berjalan terburu-buru menuju tempat Moirai. Setelah tengok kanan tengok kiri, pemuda itu menjatuhkan diri berlutut di depan Moirai. Moirai membelalakkan kedua matanya, memandang pemuda yang berlaku sedemikian itu.
Putri Moirai
Pangeran Morfeus
Putri Moirai
(tersenyum mengejek)
Pangeran Morfeus
(memandang dengan tajam)
Putri Moirai
(Tersinggung dan marah lalumembanting-bantingkan kakinya lagi)
Pangeran Morfeus
Putri Moirai
Pangeran Morfeus
Dengan sigap Morfeus membalikkan tubuh dan pergi meninggalkan Moirai. Untuk beberapa saat Moirai hanya berdiri melongo. Wajah cantiknya menjadi pucat juga. Kemudian gadis ini pun hendak meninggalkan taman sari. Akan tetapi niatnya itu terhenti oleh bergeraknya daun-daun pepohonan taman. Ternyata ada seorang pemuda lain lagi telah masuk di dalam taman.
CUT TO
Aliando dan Lola yang bersembunyi tak jauh dari situ menyaksikan kejadian itu dengan seksama sambil senyum-senyum.
Aliando
Lola
Aliando
(Setengah kaget)
Lola
(Tersenyum kecut)
Aliando
Lola
Aliando
Lola
Aliando
CUT BACK TO
Pangeran Osiris yang berbusana serba hitam dibalut baju zirah itu memperlihatkan pergerakan yang sangat ringan. Hal itu menunjukkan dia pemuda berkemampuan tingkat tinggi, dan wajahnya pun tidak jelek.
Pangeran Osiris
(Tertawa ringan)
Putri Moirai
(Sewot dan marah)
Pangeran Osiris
(tersenyum-senyum percaya diri)
Putri Moirai
(sambil mencabut pedangnya)
Pangeran Osiris
Putri Moirai
(Berteriak)
Selesai berteriak Moirai langsung mengibaskan pedangnya. Sinar putih bergulung-gulung menyambar kearah dada pangeran Osiris.
Pangeran Osiris
(menghindar sambil mencabut pedang Light Saber merah)
Keduanyapun bertempur, Pangeran Osiris terus menghindari sabetan pedang Moirai yang dahsyat. Dia melempar tubuh ke belakang dan berjungkir balik beberapa kali. Moirai kembali meluncurkan pedangnya kearah Pemuda itu. Gerakannya cepat dan ganas, sinar pedang itu langsung menuju titik-titik yang mematikan. Moirai sangat bernafsu ingin segera mengalahkan lawannya. Osiris pun tidak tinggal diam, sinar merah pedangnya bersiutan diantara sinar putih pedang Moirai. Setiap kali kedua pedang itu saling bergesekan, menimbulkan percikan bunga api. Namun perlahan-lahan gadis Moirai terdesak hebat. Dia terkurung oleh sinar merah pedang Osiris yang menyambar dari kanan dan kiri.
Pangeran Osiris
Putri Moirai
Pedang ditangannya bereaksi cepat. Kadang menyerang bagian kaki, kadang menyerang bagian kepala. Hanya sekejap Osiris terkesiap dan cepat menghindar dengan menunduk dan meloncat meringankan tubuhnya.
CUT TO
Tempat persembunyian Lola dan Aliando.
Aliando
Lola
Sudah pasti gadis itu bukan lawan Osiris, lihatlah...Osiris hanya memutar-mutar pedangnya menangkis serangan. Dia tidak membalas menyerang dan membiarkan Moiraikelelahan.
Aliando
Lola
CUT BACK TO
Pertempuran Moirai dan Osiris masih berlangsung. Moirai berusaha keras melepas pedangnya yang merekat kuat dengan pedang Osiris tetapi sia-sia. Justeru pedangnya kini tertarik oleh lawan dan terlepas dari genggamnya yang langsung ditangkapOsiris.Lola melemparkan Rudra Chakrin tanpa gagang ke arena pertempuran. Senjata itu meluncur berputar mengeluarkan cahaya putihnya. Seberkas sinar menyambar tangan Osiris sehingga senjata Moirai terlepas lagi. Sementara senjata rudra chakrinberputar kembali ketangan Lola. Pangeran Osiristerkejut melihat Lola sudah ada disini.
Pangeran Osiris
(Tergagap)
Lola
Aliando dan Lola keluar dari persembunyian menuju arena pertempuran.Moirai dan Osiris terkesiap kebingungandan hanya berdiri tegak saja. Lola menyerahkan senjata rudra chakrin kepada Aliando untuk menghadapi Osiris. Aliando terlihat Bimbang dan ragu memandangi Lola dengan muka penuh ketakutan.
Aliando
Lola
Aliando
Lola
Dengan gemetar Aliando membawa pedang rudra chakrin mendekat ke tengah-tengahmereka. Terlihat Osiris sangat marah kemudian dengan dengan cepat dia menyerang Aliando, keduanya pun lalu bertempur.
Aliando (V.O.)
(sambil bertempur)
Pedang Osiris bersiutan secara membabi buta yang menimbulkan angin kuat. Osiris tidak memberi kesempatan Aliando untuk menyerang, bahkan serangannya datang bertubi-tubi, Aliando lebih banyak bertahan dengan mengelak dan menangkis. Terkadang bergerak naik turun secara ginkang sambil kemudian balas menyerang. Pertarungan berlangsung cukup seru hingga beberapa jurus. Namun tiba-tiba dalam keadaan marah Osiris berhenti menyerang dan mundur beberapa langkah. Kemudian dia berbalik melarikan diri sambil mengancam.
Pangeran Osiris
(berteriak)
Lola
Aliando
(tersenyum berbisik)
Lola hanya tersenyum kemudian mengajak Aliando dan Moirai mencari Putri Ikelos.
FADE OUT
CUT TO
17. EXT. DI DALAM TAMAN SARI — CERAH
PEMAIN : Lola,Aliando, Moirai, Fantasos, Morfeus, dan Ikelos.
Visual :
Pangeran Fantasos yang menyusul Putri Ikelos bertemu disebuah lembah di pinggiran Taman Sari. Selagi keduanya berdebat datanglah Pangeran Morfeus. Keduanya berhadapan dengan muka merah.
Pangeran Morfeus
(Marah-marah)
Pangeran Fantasos
(pasang muka tidak senang)
Pangeran Morfeus
Pangeran Fantasos
(berkata sinis dan mengejek)
Pangeran Morfeus
(Masih dengan nada marah)
Pangeran Fantasos
Pangeran Morfeus
(balas dengan muka mengejek)
Pangeran Fantasos
Pangeran Morfeus
Pangeran Fantasos
Pangeran Morfeus
(Semakin marah)
Pangeran Fantasos
Pangeran Morfeus
(sambil mencabut pedang)
Pangeran Fantasos
(juga mencabut pedang)
Keduanya saling menyerang dan saling mengeluarkan kepandaiannya bermain pedang. Serangan demi serangan tidak main-main, karena mendatangkan angin kuat. Ikelos yang melihat itu tidak senang kemudian diam-diam pergi meninggalkan keduanya. Sementara Aliando, lola, dan Moirai sampai di tempat ini melihat Morfeus dan Fantasos bertempur. Hal itu cukup membuat hati mereka berdebar-debar. Melihat situasi ini, Aliando mendekat kearah mereka sambil tepuk-tepuk tangan.
Aliando
Morfeus dan Fantasos menjadi terkejut dan menghentikan serangannya. Mereka melihat Aliando dengan penuh tandatanya dan seperti mengejek.
Pangeran Morfeus
Aliando
(Menunjukkan bola kristal)
Pangeran Morfeus
(Membentak)
Aliando
(Santai)
Pangeran Morfeus
Pangeran Fantasos
Aliando
(Bersikap tenang)
Pangeran Morfeus
(Terkejut)
Pangeran Fantasos
Aliando
(Menunjuk kearah Moirai dan Lola yang berada tak jauh dari mereka)
Pangeran Morfeus
(terheran-heran)
Putri Moirai
(Setengah berteriak)
Moirai dan Lola berjalan mendekat ke arah Morfeus, Fantasos, dan Aliando.
Pangeran Morfeus
Putri Moirai
Pangeran Morfeus
Pangeran Fantasos
Lola
Morfeus dan Fantasos baru sadar kalau Ikelos tidak berada di tempat. Morfeus kembali menyalahkan Fantasos, keduanya bersitegang lagi.
Putri Moirai
Pangeran Morfeus
Putri Moirai
Pangeran Fantasos
Lola
Bersamaan dengan itu dua prajurit penjaga taman sari mendatangi mereka. Prajurit itu menyampaikan perintah GubernurPosid agar mereka semua berkumpul di Pusiban Agung Istana Gubernur.
FADE OUT