Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
CAST : ICHA, DIMAS, KARINA , PENEROR
SLOW MOTION
62. INT. RUANG TV - MALAM
Icha tersungkur, lalu rambutnya tertarik oleh sesuatu. Pria tersebut siap mengarahkan pisaunya ke leher icha. Dan …
Grep.
ICHA
MAMA!
ESTABLISHING SHOT : Ruangan yang temaram
Icha terbangun dari sofa. Terengah sambil duduk mengusap wajah.
ICHA
Mimpi?
Icha berjalan menuju wastafel. Membasuh wajah lalu berbalik melihat Dimas yang tertidur di single chair. Berjalan lagi menuju dispenser.
ONLY SOUND : suara tegukan air.
SFX : Suara detik jam
ICHA
Jam sepuluh?
Icha berjalan kembali ke sofa lalu membangunkan Dimas.
ICHA
Dek..dek. pindah yuk.
Dimas terbangun. Mengucek mata lalu beranjak memeluk Icha.
Icha melintasi lorong menuju pintu masuk dan ia memperhatikan pintu depan rumahnya.
ONLY SOUND : Suara angin
63. INT. LORONG DEKAT PINTU - MALAM
Icha memeluk erat Dimas lalu melangkah perlahan ke arah pintu.
ONLY SOUND : Suara angin dari arah jendela
Icha jalan dengan perlahan lalu menoleh ke arah jendela. Dari pantulan jendela kaca ia melihat seseorang di belakang lemari sepatu.
Icha jalan mundur dengan cepat. Dimas terbangun lalu melihat kakaknya berkeringat.
DIMAS
Kakak kenapa?
Icha menggeleng.
PAGE 25
64. TALKING HEAD ICHA
ICHA
Ini Cuma mimpi. Anggap itu Cuma bayangan. Iya..bayangan –
65. INT. RUANG TV – MALAM
SFX : Suara besi
ICHA
Nggak apa-apa. Bentar lagi mama pulang. Kita masuk kamar saja yah.
Icha jalan mundur dengan cepat lalu mengambil ponselnya yang tertinggal di atas meja. Suara langkah kaki menuju ke arahnya.
ONLY SOUND : suara pintu dibanting
66. INT.KAMAR – MALAM
ICHA
Masuk ke bawah kolong!
DIMAS
Kenapa kak?
ESTABLISHING SHOT : Kolong tempat tidur
ICHA
Cepat dek!
Icha mengunci pintu lalu pegangan pintu bergerak. Icha mundur perlahan kemudian masuk ke dalam kolong tempat tidur.
DIMAS
Kita ngapain kak?
Icha menunjuk untuk diam lalu mengeluarkan ponsel dari sakunya.
ICHA
Main petak umpet. Kamu suka kan?
Dimas mengangguk, Icha berubah cemas. Tangannya gemetaran menekan tombol panggil ke mamanya.
SFX : Suara gagang pintu dipaksa terbuka
ICHA
Ma…mama kemana? Angkat dong.
PAGE 26
SPLIT SCREEN
67. INT. MOBIL – MALAM
ESTABLISHING SHOT : Jalanan gelap
SFX : Dering ponsel pertama
Naura terlihat mengacuhkan panggilan
SFX : Dering ponsel kedua
Naura mencoba merogoh tas untuk mengambil ponsel.
SFX : Dering ponsel ketiga kalinya
Mobil melalui jalan berlubang, ponsel terjatuh ke sudut bawah mobil.
NAURA
Haduh. Pake jatuh segala.
68. INT. KAMAR ICHA – MALAM
Icha meringis ketakutan. Pintu dipaksa untuk terbuka.
ICHA
Mama –
DIMAS
Kak..pintunya –
ICHA
Kamu diem saja, yah.
Icha memantau situasi, lalu buru-buru menekan tombol panggilan ke Karina.
69. INT. DEPAN PINTU KAMAR – MALAM
Seorang pria berdiri mematung. Kemudian ia berbalik kembali ke pintu depan rumah. Membuka tas yang ia bawa lalu mengeluarkan kapak.
70. INT. KAMAR ICHA – MALAM
SFX : Suara panggilan telepon
Terangkat.
ICHA
Halo..kak!
PAGE 27
INTERCUT
71. EXT. PARKIR - MALAM
AIPDA KARINA
Iya Icha? Ada apa?
72. INT. KAMAR ICHA - MALAM
ICHA
Kak –
AIPDA KARINA
Icha? Kamu nangis?
ICHA
Tolongin Icha kak!
SFX : SUARA PINTU DIPUKUL DENGAN BENDA TAJAM
AIPDA KARINA
Kamu di mana? Suara apa itu?
DIMAS
Kak..Dimas takut.
AIPDA KARINA
Bertahanlah Icha! Kakak segera sampai!
Pintu selesai dikapak. Pria tersebut berjalan mengitari kamar. Icha dan Dimas menahan mulut mereka untuk tak mengeluarkan suara.
CLOSE UP : Sepatu peneror di bawah kolong tempat tidur.
73. EXT. TANGGA DARURAT – MALAM
Karina berlari naik ke lantai lima
74. INT. KAMAR ICHA – MALAM
ONLY SOUND : Suara siulan
Icha meringkuk memeluk Dimas. Sepatu tak bergerak dari tempatnya.
Krik..krik..krik
Mata Icha terbelalak. Wajah peneror mengintip ke bawah kolong.
ICHA
JANGAAAN!
Kaki Dimas ditarik keluar dari kolong tempat tidur. Icha merayap untuk merebut tangan adiknya tersebut. Sebuah kapak mendarat di lantai.
ICHA
DIMAS! DIMAS! JANGAN SAKITI ADIK SAYA OM! JANGAN SAKITI DIA!
DIMAS
KAKKAAAK!
ICHA
Jangan cekik adik saya om!
PAGE 28 :
MONTAGE :
75. EXT. TANGGA DARURAT – MALAM
Karina masih berlari menjangkau pintu lantai lima.
76. INT. KAMAR ICHA – MALAM
Icha merangkak memegangi kaki pria tersebut. Wajah Icha terkena tendangan.
DIMAS
Kakaaaak
PENEROR
Harusnya mama kamu lihat ini –
Icha mendapatkan beberapa tendangan lagi. Icha berdiri lalu mengigit lengan pria tersebut. Tapi dia lagi-lagi tersungkur mendapatkan pukulan keras.
SLOW MOTION
Icha terjatuh ke lantai.
PENEROR
Giliranmu..nanti.
SLOW MOTION
ONLY SOUND : Kaki yang terseret.
ESTABLISHING SHOT : Karina berlari.
Pria peneror mengambil kapaknya. Dimas pingsan di tangan pria tersebut. Kapak siap terarahkan ke Dimas dan –
FREEZE
Darah mengalir di lantai. Icha terbelalak.
AIPDA KARINA
BANGSAT!
Karina mencoba meraih kapak. Perebutan sengit terjadi. Dimas dilepaskan dan jatuh ke lantai dengan keras. Icha merangkak lagi mendekati Dimas.
PAGE 29 :
MONTAGE :