Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Muda Membara
Suka
Favorit
Bagikan
6. Scene 35-40

35. INT. DALAM MOBIL — SORE

Mereka bertiga masuk ke mobil. Kevin duduk di kursi pengemudi. Kian di kursi penumpang. Sementara Rama di belakang.

Kevin
Kita belom ada yang bisa nyetir.


CUT TO.

36. INT. DALAM MOBIL TAKSI — SORE

Kian, Rama dan Kevin duduk di belakang. Kian duduk di tengah memeriksa laptopnya. Rama mendongak ke arah supir.

Kevin
Itu di sana filmnya
Rama
Pak cepet pak
Kian
Iya sabar.

Mereka bertiga terlihat gelisah.

37. EXT. ULUWATU — SORE

Kita melihat ponsel Kevin yang membuka cerita Instagram. Cerita itu menampilkan foto pantai uluwatu. Telunjuk Kevin bergeser dan menampilkan “Kenangan 2020”

Mereka bertiga berdiri tidak mengatakan apapun. Beberapa detik Rama merampas laptop Kian dan berniat memukul Kevin, namun Kian menghalanginya.

Kian
Sabar… Sabar…
Kevin
Tau lu gue viralin juga lu di tiktok ketua osis SMA Bunda Maria memukul temannya.
Rama
Salah siapa gue mukul?
Kian
Eee stop. Gue balik duluan naik motor soalnya ada janji sama Diana. Bye.

Kian menaiki ojek online yang berhenti di depannya dan pergi.

38. INT. KAFE SANUR — MALAM

Diana duduk di atas meja sambil membuka laptopnya. Kian berlari ngos-ngosan menuju ke tempat Diana duduk. Diana terkejut sementara Kian duduk lemas. Diana berusaha menopang tubuhnya.

Kian
Kayaknya ini hari terakhir aku hidup. Tadi motor bapak ojolnya mati jadinya aku harus lari.
Diana
Kamu habis dari mana?
Kian
Dari uluwatu

Kian meminum jus Diana.

Kian (CONT’D)
Omong-omong kamu masih di sini? Biasanya di film-film kamu udah pergi terus pemeran utamanya bakalan nyesel karena kecerobohannya dia kehilangan ceweknya.
Diana
Kamu kebanyakan nonton film, lagian hari ini aku libur kerja.
Kian
Makasi ya kamu udah mau nunggu aku.
Diana
(tersenyum lebar) Iya…
Kian
Aduh aku lupa lagi ambil laptop Kevin, Aku pengen nunjukin film yang udah aku buat.
Diana
Gapapa... lain kali aja.

Diana tersenyum. Ia menawarkan Kian kuenya. Setelah itu Diana kembali melihat laptopnya. Ia melihat jurusan Kedokteran Umum UI. Diana melihat Kian lagi yang sedang memakan kue.

Diana
Ki—
Kian
Diana, pinjem laptop aku mau nulis skrip.

Kian menutup website yang menampilkan kedokteran UI. Kian kemudian mulai mengetik. Ia terlihat sangat fokus. Diana menopang dagu dan tersenyum memperhatikannya.

Diana
Bikin apa?
Kian
Naskah yang kita bahas tadi siang di sekolah.

Kian fokus dengan naskahnya. Sementara Diana tidak ingin mengganggu Kian, Ia kemudian menyibukkan diri dengan ponselnya. Notifikasi email masuk dari Universitas Singapura. Ekspresi Diana berubah menjadi sedih. Ia menoleh ke Kian.

Diana
Kian…
Kian
Hm

Kian masih fokus dengan laptop Diana. Melihat itu Diana mengurungkan niatnya.

Diana
Gak apa nanti aja.

Kian melihat Diana dan mengelus kepalanya.

39. INT. RUANG GURU — SIANG  

Kita melihat banner yang berdiri di depan ruang guru yang bertuliskan “Selamat datang peserta didik baru”. Diana masuk ke ruang guru dan berpapasan dengan siswa baru yang menggunakan baju putih hitam dan rambut di kepang. Ia menghampiri Ajeng yang duduk di meja.

Ajeng
Kamu dapet beasiswa full jurusan akuntansi di Singapura. Tempat tinggal, transport, uang kuliah, uang jajan perbulan semua ditanggung. Mereka suka sama essay kamu sebelumnya. Satu lagi mereka bakalan bayar kursus IB kamu.

Ajeng membuka laptopnya.

Ajeng (CONT’D)
Katanya mereka udah email kamu tapi kamu gak ada konfirmasi apapun jadi mereka email pihak sekolah.
Diana
Saya udah terima bu.
Ajeng
Oh ya
Diana
Tapi saya mau UI Bu.

Ajeng menghela nafasnya. Ia kemudian menutup laptopnya.

Ajeng
Diana, memilih gak cocok untuk orang miskin seperti kita.


CUT TO:


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar