Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
MENCARI MADRASAH
Suka
Favorit
Bagikan
22. DERU OMBAK BELUM USAI

FADE IN:

146.INT.RUANGAN-SIANG 

CAST:ARIIN, RACHEL, ELANG, BELLA, EXTRAS 

Ariin menelepon Juli tapi tak kunjung diangkat. Rachel yang gelisah terus mendesak Ariin menghubungi Juli agar segera tiba karna acara kompetisi film akan segera dimulai. 

ARIIN

Ini gue udah telpon Chel, ngak diangkat gimana dong? 

RACHEL

Kemana sih dia? Ini gimana ceritanya Lang? 

ELANG

Iya sabar, mungkin lagi otw dia..

Bella, panitia acara bertanya pada Rachel apakah tim perwakilan perusahaan mereka sudah lengkap. Bella berkata acaranya akan dilaksanakan lima belas menit lagi, jika tidak lengkap mereka tidak bisa mempresentasi-kan film mereka. 

BELLA

Permisi, maaf apa tim perwakilan F.A ENTERTAINTMENT sudah hadir semua? 

ARIIN

Maaf mbak, kami sedang menunggu satu orang lagi. 

BELLA

Acaranya dimulai lima belas menit lagi. Jika belum lengkap tim tidak bisa mempresen-tasikan karya filmnya. Permisi.

RACHEL

Gimana nih? Gua panik banget kalo Juli telat gimana? 

ELANG

Biar gue telepon dia.. 

ARIIN

Ya udah lo coba telepon. 

ELANG

Gak dijawab ini.. 

CUT TO:

147.INT.MOBIL-SIANG 

CAST:JULI, EXTRAS JALANAN 

Juli mengendarai mobil dengan gelisah, lalu lintas yang cukup ramai menghalangi kecepatan mobilnya. Juli menatap jam tangan dengan  gelisah, ia harus menyusul Rachel ke kompetisi film. Ketika jalanan di depannya sedikit kosong, Juli menginjak pedal gas. Mobilnya hampir  bertubrukan dengan mobil lain di jalanan, Juli mengumpat kesal. 

JULI

(Menatap jam tangan)

Bisa telat nih gue, ya Allah..(Menginjak pedal gas) Ayo-ayo! (Menekan klason dengan keras). Astaghfirullah.. Punya mata ngak lo?!

Juli kembali melajukan mobilnya tapi mobilnya mendadak mogok. Juli berusaha memperbaiki mobilnya yang tak kunjung menyala, seorang pencopet melintas di belakang Juli dan mengambil ponsel dan dompet milik Juli. Juli yang tahu langsung mengejar si pencopet. 

JULI

Copet....(Mengejar copet)

CUT TO:

148.INT.RUANGAN-SIANG 

CAST:ARIIN, RACHEL, ELANG, BELLA EXTRAS 

Ariin, Rachel serta Elang terus berusaha menghubungi Juli. Mereka sangat gelisah, acara kompetisi tersebut dimulai. 

ARIIN

Ini gimana? Gak bisa cari pengganti Juli? Siapa aja dah! 

RACHEL

Damn it, gue panik banget gue ngak bisa mikir!! 

BELLA

Selamat siang semua, pada hari ini acara kompe-tisi festifal gelora film nusantara akan segera dimulai. 

EXTRAS

(Memberikan aplause)

CUT TO:

149.EXT.JALANAN-SIANG 

CAST:JULI, PENCOPET, EXTRAS JALANAN 

Juli mengejar pencopet, dari jalanan hingga melintasi jembatan. Pencopet itu memancing Juli melewati gang yang ternyata menuju sebuah  gedung tua di sana sudah ada kawanan pencopet yang menantinya. Juli sangat terkejut, tapi dia harus segera mengambil dompet dan ponselnya. Juli terpaksa beradu jotos dengan para pencopet itu. Juli dikeroyok tapi ia bisa bertahan. Juli berusaha mengejar mobil yang membawa lari dompet dan ponselnya. Mereka kembali mengeroyok Juli di dalam mobil, Juli memanjat bagian atas mobil dan melompat turun ke arah pencopet yang memegang ponselnya. Juli berhasil kabur membawa barang-barang miliknya. 

CUT TO: 

150.INT.RUANGAN-SORE 

CAST:JULI, ARIIN, RACHEL, ELANG 

Juli mengangkat telepon dari Elang, Rachel merebut ponsel Elang dan memaki-maki Juli. 

ELANG

Nyambung nih.. Halo, Li, lo diman.. 

RACHEL

(Merebut ponsel Elang)

LO KEMANA HAAH?! LO TAU NGAK SIH SEMUA RENCANA KITA LO GAGAL KARNA LO! LO KEMANA PAKE NGAK DATANG?!! LO TAU KITA DIELIMINASI!!(Mengembalikan ponsel dan meninggalkan Ariin dan Elang) 

ARIIN

Chel? Tunggu dulu Chel! CHEL, RACHEL!! (Mengejar Rachel)

ELANG

Lo dimana Li?! (Menutup panggilan)

FADE IN:

151.INT.MASJID-MALAM 

CAST:JULI 

Setelah melaksanakan Shalat Isya, Juli merebahkan tubuhnya di atas sajadah. 

CUT TO:

152.EXT.TERAS MASJID-MALAM 

CAST:JULI 

Juli terduduk di teras masjid sembari memeluk kakinya dan melamun. 

FLASHBACK: 

153.INT.LOBI-PAGI 

CAST:JULI, ELSA 

Juli hendak bertemu dengan Pak Wali, tapi sekretarisnya Elsa berkata bahwa Pak Wali sedang ada jadwal lain. 

JULI

Pagi mbak, saya ingin bertemu Pak Wali. 

ELSA

Maaf mbak, Pak Wali sedang ada urusan lain. 

CUT TO:

154.INT.KANTOR-SIANG 

CAST:JULI, SATPAM 

Juli berdebat dengan satpam di kantor Pak Hari yang tidak mengizin-kan Juli masuk. 

JULI

Pak saya kan sudah bilang saya ada urusan dengan Pak Hari. Bolehin saya masuk pak! 

SATPAM

Maaf mbak, ngak bisa. Saya juga sudah bilang mbak Pak Hari ngak ada mbak. Tolong jangan memaksa masuk begini. 

JULI

Saya ada perlu, saya ada urusan! 

SATPAM

(Satpam membawa Juli keluar dari area perkantoran)

CUT TO:

155.EXT.BIOSKOP-SORE 

CAST:JULI 

Juli keluar dengan wajah kecewa karna pihak bioskop pun tidak bisa menayangkan filmnya karna track record F.A. ENTERTAINTMENT belum  seperti production house lain. Juli melangkah goyah, hujan turun mengguyur Juli. 

CUT TO BACK TO: 

152.EXT.TERAS MASJID-MALAM 

CAST:JULI 

Juli terduduk di teras masjid sembari memeluk kakinya dan melamun. 

FLASHBACK:

156.EXT.JALAN-SIANG 

CAST:JULI(BATITA), AJI, JUNI(BATITA)

Aji membawa Juni dan Juli ke masjid. 

CUT TO:

157.EXT.TERAS MASJID-PAGI 

CAST:JULI, USTAD, EXTRAS

Juli tertidur di teras masjid dengan posisi duduk memeluk kaki. Seorang ustad yang hendak mengumandangkan azan subuh mencoba membangun-kan Juli. Para jemaah Shalat Shubuh telah berdatangan satu  persatu. 

JULI

(Tertidur di teras masjid)

USTAD

Mbak, bangun mbak. Mbak, bangun. 

JULI

(Terbangun)

Ehh iya? 

USTAD

Sudah masuk waktu Shubuh mbak, shalat jamaah dulu mbak. 

JULI

Ehh, iya ya. Makasih ustad.. 

USTAD

Iya, saya azan dulu mbak. 

JULI

(Mengangguk)

FADE OUT:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar