Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
MENCARI MADRASAH
Suka
Favorit
Bagikan
12. PETAKA YANG TAK TERELAKKAN

FADE TO:BEBERAPA BULAN KEMUDIAN

77.INT.RUMAH SAKIT-PAGI 

CAST:RINA, AJI 

Setelah beberapa hari di rumah sakit usai melahir-kan, Aji membantu Rina mempersiapkan barang-barang untuk kembali dibawa  pulang. 

DISSOLVE TO:

78.EXT.KAMAR MANDI UMUM-SIANG 

CAST:AJI, JULI(BALITA) 

Juli menemani Aji mencuci pakaian bayi. 

FADE OUT: 

FADE IN:

79.INT.RUMAH RINA-PAGI 

CAST:RINA, JUNI(BALITA), JULI(BALITA), BAYI RINO

Rina menyuruh Juni dan Juli untuk menidurkan Rino, namun Rino tetap menangis. Rina kemudian menghampiri bayi itu agar ia berhenti menangis dan tidur. 

RINA 

(Berteriak dari dapur) 

Juni, tidurin adek biar ngak nangis. 

JUNI(BALITA) 

Iya maa.. 

(Mengusap-usap Rino) 

JULI(BALITA)

Maa, ngak mau diam... 

RINA

(Menghampiri Rino) 

Ya sudah, biar mama saja.

CUT TO:

80.INT.KAMAR-PAGI 

CAST:JUNI(BALITA), JULI(BALITA), RINA, RINO

Juni dan Juli tengah bermain bersama, tiba-tiba terdengar suara Rino menangis. Rina berteriak agar Juni dan Juli tidak menganggu Rino itu. Juni menjawab bahwa ia tidak menganggu tidur Rino.  Namun, suara Rino menangis kembali terdengar, Rina yang kesal memarahi Juni dan Juli. 

RINA

(Berteriak) 

Juni, Juli jangan ganggu Rino. 

JUNI(BALITA)

Kita ngak ganggu mama.. Dia nangis sendiri. 

RINO

(Menangis) 

RINA 

(Menghampiri Juni dan Juli dengan kesal) 

Kalian!! Mama bilang jangan ganggu tetap ganggu juga! 

JULI(BALITA)

Kita main, ngak ada ganggu dia. 

RINA

Kalau bukan karna kalian kenapa Rino nangis! 

JULI(BALITA)

Mana tahu. 

RINA

Kalian! Awas ya!! 

(Beranjak pergi) 

Rina berhasil mendobrak pintu hingga terbuka, Juni dan Juli berteriak ketakutan. Rina memukul mereka dengan kabel listrik dua kali. Juni dan Juli menangis begitu kabel mendarat di kaki mereka. Rina tak mempedulikan Juni dan Juli yang tengah terduduk menangis. 

JULI(BALITA)

Kak kunci pintu kak.

JUNI(BALITA)

(Menutup pintu kamar dan menguncinya) 

RINA 

(Mendobrak pintu)

JULI(BALITA)

(Ekspresi ketakutan) 

Kak.. 

JUNI(BALITA)

(Memegang tangan Juli) 

RINA

(Memutar kabel di tangannya)

JULI(BALITA) 

(Berteriak ketakutan)

Ampun maa, kita ngak salah.. 

RINA

(Memukulkan kabel itu pada Juni dan Juli)

JUNI(BALITA)

(Berteriak kesakitan) 

JULI(BALITA)

(Menahan sakit) 

Kita ngak salah, kita ngak ganggu.  

RINA

Masih melawan kalian!! (Kembali memukulkan kabel itu pada Juni dan Juli) 

JUNI(BALITA)

(Menangis) 

JULI(BALITA)

Papaa..papaaa.. 

(Menangis)

RINA

(Pergi meninggalkan Juni dan Juli)

CUT TO: SATU BULAN KEMUDIAN 

81.INT.RUMAH RINA-MALAM 

CAST:AJI, RINA, JUNI(BALITA), JULI(BALITA)

Aji mengajak Rina shalat Maghrib berjamaah, tapi Rina menolak dengan berkata kasar. 

AJI

Rin, shalat maghrib jamaah yok? 

RINA

Shalat itu ngak bikin kita kaya mas! 

AJI

(Menggelengkan kepala) 

Astaghfirullah Rina! 

JUNI(BALITA) 

(Menatap Juli) 

JULI(BALITA)

(Menatap Juni)

FADE OUT: 

FADE IN:

82.INT.KAMAR-MALAM 

CAST:AJI, RINA 

Rina terus mendebat Aji, ucapannya membuat Aji kehilangan kesabaran. Aji kemudian membalas perkataan Rina hingga membuat mereka bertengkar. 

RINA

Mas, ngak ada uang apa?! 

AJI

Saya ngak ada dapat kerjaan hari ini. 

RINA

Kamu ngak bisa usaha! Upah kamu itu sedikit banget mas. Uang segitu mau makan apa?! 

AJI

Belajar bersyukur Rina! Seberapapun yang kita dapat berarti itu rezeki kita. 

RINA

Ceramah terus!! Ngak bakal kenyang mas. Hari ini butuh uang bukan ceramah! Orang lain aja mau merampok buat makan anak istrinya!

AJI

Kalau saya merampok, di tangkap, masuk penjara, kamu punya alasan untuk bisa selingkuh dengan laki-laki lain. Iya!! 

RINA

Apa sih mas! Kamu yaa ngomongnya kemana-mana! 

AJI

Jangan kamu pikir saya ngak tahu. Saya melihat sendiri kamu  sama laki-laki lain dan anak ini bukan anak saya!! 

FLASHBACK: 

83.EXT.JALANAN-SIANG 

CAST: RINA, ARI 

Rina berjalan berdua dengan Ari sambil bergandengan, tak sengaja Aji yang kebetulan melintas di sekitar sana melihat kelakuan Rina. Aji mencoba mengejar Rina namun ia kehilangan jejak.

CUT TO BACK TO: 

82.INT.KAMAR-MALAM 

CAST:AJI, RINA 

RINA

(Terdiam)

FADE OUT:

FADE IN:

84.INT.RUMAH RINA-PAGI 

CAST:RINA, AJI 

Rina berkata pada Aji bahwa ia tidak akan melarang jika Juni dan Juli dibawa oleh kakak Aji yang penting Aji memberi Rina uang. 

RINA

Mas, aku ngak akan melarang kalau Juni dan Juli di bawa sama saudara kamu ke Jakarta. Ngak apa-apa, asal mas mau beri aku uang. Lima ratus ribu aja. 

AJI

(Menggelengkan kepala dan meninggalkan Rina)

CUT TO: 

85.INT.RUMAH RINA-MALAM 

CAST:JUNI(BALITA), JULI(BALITA), AJI, RINA 

Malam itu Aji pulang lebih awal, Rina tak mau membukakan pintu untuk Aji. Juni dan Juli terus mendesak Rina agar mau membuka-kan pintu. Rina dengan kesal membuka pintu, Juni dan Juli memeluk Aji. 

AJI 

(Mengetuk pintu) 

Assalamualaikum... 

JULI(BALITA)

Maa, bukain pintu buat papa.. 

RINA

Kamu buka aja sendiri! Tiap malam minta dibukain pintu. Ganggu tidur aja! 

JUNI(BALITA)

Maa, bukainlah maa. Kasihan papa di luar. 

RINA

(Dengan kesal membukakan pintu) 

JUNI(BALITA)

(Memeluk Aji) 

JULI(BALITA)

(Memeluk Aji) 

RINA

(Pergi ke kamarnya) 

AJI

(Memeluk Juni dan Juli)

CUT TO:

86.INT.RUMAH-MALAM 

CAST:RINA, AJI 

Rina dan Aji kembali bertengkar, Juni dan Juli yang sedang tidur  terbangun karna mendengar suara pertengkaran orangtua mereka. Juni menutup telinga Juli, suara Rina makin meninggi membuat Aji tersulut marah.

RINA

Mas, aku udah bosan yaa penghasilan kamu terlalu sedikit! Hasil jahitan aku lebih banyak dari upah kamu mas! Bisa ngak kamu kerjanya yang bener, cari kerja apa yang hasilnya besar mas! 

AJI 

RIN, CUKUP!! Saya malas terus ber-tengkar tiap malam sama kamu.

RINA

Makanya mas, cari kerja yang bener. Yang banyak uangnya biar aku ngak marah-marah!

AJI

Terserah kamu! Capek saya ngomong. 

RINA 

Gilirannya nasehati aku kamu ngak capek! 

Juni dan Juli yang sudah bosan mendengar perdebatan itu menepuk dinding pembatas antara kamar mereka dengan kamar tengah yang menjadi tempat pertengkaran Aji dan Rina. Juni berkata bahwa suara mereka menganggu tidurnya dengan Juli.

JUNI(BALITA) 

(Menepuk dinding) 

Maa, paa, jangan bertengkar terus. Kaka sama adek mau tidur. 

Rina dan Aji terdiam, Juni dan Juli kembali melanjutkan tidur mereka.

FADE OUT:



Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar