Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
MENCARI MADRASAH
Suka
Favorit
Bagikan
8. SEMENTARA

FADE IN:

32.EXT.TERAS RUMAH-SIANG 

CAST:AJI, JUNI(BALITA), JULI(BALITA)

Sebelum berangkat Aji me-ngecek sepedanya, kemudian mengayuh  sepedanya hingga sampai di depan jendela. Juni dan Juli melambaikan tangan pada ayahnya. 

AJI 

(Mengayuh sepedanya) 

JUNI(BALITA) 

(Berlari ke arah jendela) 

JULI(BALITA) 

(Berlari ke arah jendela) 

JULI(BALITA)

Daahh papa... 

JUNI(BALITA) 

Daahh..daah papa.. 

AJI 

(Melambaikan tangan pada anaknya)

FADE TO:

33.EXT.LOKET BUS-SORE 

CAST:AJI, PETUGAS LOKET, EXTRAS

Aji melapor pada loket bus untuk keberangkatan-nya ke Jakarta. Aji pergi tanpa memberitahu Juni dan Juli, karna Aji dilarang Rina untuk membawa kedua anaknya. Dengan perasaan sedih Aji menaiki bus yang mengantarkan ke Jakarta. 

AJI 

(Mendatangi loket) 

Pak, ini tiket saya reguler. 

PETUGAS LOKET

(Memeriksa tiket) 

Iya pak, ini tiketnya sudah benar. Untuk bus reguler Bc 17 berangkat dua puluh menit lagi.. 

AJI 

Makasih pak.. 

Dengan perasaan sedih Aji menaiki bus yang meng-antarkan ke Jakarta.

CUT TO:

34.INT.KAMAR-MALAM 

CAST:JULI(BALITA)

Juli berharap Aji pulang namun hingga malam Aji tak kembali. Juli gelisah, ia terus menunggu aji di kamar yang terpisah dengan kakaknya Juni.

FADE OUT: 

35.INT.RUMAH-PAGI 

CAST:RINA, JULI(BALITA), JUNI(BALITA) 

Juli bertanya pada Rina kenapa Aji tidak pulang, seperti acuh tak acuh Rina menjawab jika Aji pergi bekerja. 

JULI(BALITA)

(Menghampiri Rina) 

Maa, papa kok ngak pulang? 

RINA

(Ekspresi tidak peduli) 

Kerja. 

JULI(BALITA)

Kerja di mana ma? 

RINA

Yaa ngak tau! Ngak usah banyak tanya makan sana! Jangan ganggu mama kerja! 

JULI(BALITA)

(Diam dan melangkah ke meja makan)

DISSOLVE TO: SEMINGGU KEMUDIAN

36.INT.KAMAR-PAGI 

CAST:JULI(BALITA), JUNI(BALITA) 

Berhari-hari Aji tidak pulang, membuat Juni dan Juli semakin lesu. Mereka terus bermain dengan keadaan canggung tanpa  kehadiran Aji.

DISSOLVE TO: 

37.EXT.JAKARTA-SIANG 

CAST:AJI, EXTRAS 

Aji bekerja serabutan di Jakarta untuk mendapatkan lebih banyak uang. 

CUT TO:

38.INT.RUMAH-SIANG 

CAST:JUNI(BALITA), JULI(BALITA) 

Juni bersama Juli berusaha mengambil celengan ayam yang terletak di atas lemari menggunakan sapu. 

JUNI(BALITA)

(Meraih celengan dengan sapu)

JULI(BALITA)

Ayo-ayo kak..

JUNI(BALITA)

Bentar dek..

Celengan ayam itu jatuh dan menimbulkan suara. Seketika Juni dan Juli terdiam, mereka takut Rina yang sedang tidur terbangun. Tanpa sepengetahuan Rina, Juni dan Juli mengambil uang dari celengan tersebut meski yang berhasil keluar hanya pecahan dua ribu. Juni dan Juli menyelinap keluar rumah ketika Rina sedang tidur.

JUNI(BALITA)

(Mengumpulkan uang yang keluar dari celengan)

Ayo keluar dek..

JULI(BALITA)

(Mengangguk)

CUT TO:

39.EXT.JALANAN-SIANG 

CAST:JUNI(BALITA), JULI(BALITA) 

Juni bersama adiknya Juli berjalan bersama menuju warung. 

FADE OUT:

FADE TO:BEBERAPA WAKTU KEMUDIAN 

40.INT.RUMAH RINA-SIANG 

CAST:RINA, JUNI(BALITA), JULI(BALITA)

Rina mengatakan pada Juni dan Juli bahwa Aji menitipkan baju baru ke tetangga. Juni dan Juli sangat senang, Juli bertanya kapan Rina akan mengambil baju tersebut. Rina mengelak dengan  berkata dia harus menyelesaikan jahitannya. 

RINA 

Papa nitip baju baru ke Buk Ilyas. 

JUNI(BALITA) 

(Tersenyum antusias)

JULI(BALITA)

Kapan mama ambil baju yang papa kasih? 

RINA 

Mama mau menyele-saikan jahitan dulu. 

JUNI(BALITA)

(Menatap Juli) 

JULI(BALITA)

(Ekspresi cemberut)

CUT TO:

41.INT.RUMAH RINA-SIANG 

CAST:RINA, JUNI(BALITA), JULI(BALITA) 

Rina menerima telepon dari Aji melalui tetangganya, Rina terus berdebat panjang dengan Aji, ia meminta uang dengan alasan jajan anak-anak yang besar selama Aji pergi. Rina meminta kiriman uang hingga mesin jahit baru pada Aji.

SARAH

(Mendatangi rumah Rina)

Assalamualaikum, bu..Bu Rina..

RINA

Iya, ada apa bu?

SARAH

(Memberikan telepon genggam pada Rina)

Ini Pak Aji telpon bu, mau bicara sama Bu Rina.. Ini..

RINA

Makasih bu, nanti saya kembalikan yaa..

SARAH

Iya bu, ngak apa-apa..

RINA

Halo, mas..

AJI

Halo Rina, Rin gimana kabar kamu dan anak-anak?

RINA

(Nada cuek)

Baik, mas kapan pulang? Ini anak-anak jajannya dua puluh ribu sehari mas. Mas kirim uang anak-anak banyak jajan gini kan aku susah.

AJI

Yaa sabarlah Rin, saya masih kerja di sini. Kalau sudah banyak terkumpul uangnya saya pulang.

RINA

Iya! Tapi jangan lama-lama, ingat! Jangan lupa belikan rice cooker mas, terus mesin jahit baru!

Karena mendengar suara Aji, Juni mengajak Juli menghampiri Rina.

JUNI(BALITA)

Adek, papa telpon. Ke sana yuk. 

JULI(BALITA)

Papa? Yok-yok-yok.. 

Aji meminta waktu berbicara dengan Juni dan Juli. Namun Rina  mengha-langi Aji, ia berkata jika Juni dan Juli sedang bermain di luar. Juni dan Juli merengek pada Rina agar bisa bicara dengan  Aji. Rina tidak mengizinkan. Tak putus asa, Juni dan Juli  berteriak memanggil Aji berharap suara mereka bisa didengar oleh Aji. Sayangnya, usaha dua kakak beradik itu tak membuahkan hasil karna Rina tetap tidak mau mengizinkan mereka berbicara dengan Aji. 

AJI 

Rina, saya mau bicara sama anak-anak. 

RINA 

Anak-anak lagi main di luar. 

JUNI(BALITA)

Maa, mau ngomong sama papa? 

RINA

(Menyuruh Juni dan Juli untuk diam)

JULI(BALITA)

(Berteriak) 

Papaaaa... 

JUNI(BALITA)

(Ikut berteriak) 

Papaaa, papaaa,.. 

RINA

(Memarahi Juni dan Juli)

AJI 

Itu anak-anak dekat kamu kan? Suaranya dekat! 

RINA 

Mereka main di luar! 

JULI(BALITA)

Papaaa..papa.. 

JUNI(BALITA)

Papa...papa. Kakak sini, adek.. 

RINA 

(Menjauh dari Juni dan Juli) 

JULI(BALITA)

(Ekspresi menahan tangis) 

JUNI(BALITA)

(Cemberut) 

RINA 

Ya sudah, jangan lupa uang sama mesin jahit yaa bawa pulang! 

(Mematikan telepon)

FADE TO:

42.INT.RUMAH RINA-SIANG 

CAST: RINA, JUNI(BALITA), JULI(BALITA), ARMAN

Rina pergi bersama seorang laki-laki yang menjemputnya dengan mobil pick up. Juni dan Juli hanya bisa melihat kepergian Rina dari jendela. Rina terlihat menyapa dan tersenyum pada laki-laki itu. Juli bertanya pada Juni, kemanakah Rina pergi. 

JUNI(BALITA)

(Melihat Rina melalui jendela) 

JULI(BALITA)

Mama kemana kak? Kita ngak dibawa? 

JUNI(BALITA)

Ngak tau dek..

CUT TO:

43.INT.KAMAR-MALAM 

CAST:JULI(BALITA) 

Juli duduk menyandar pada dinding kamar sendirian, ia terus menunggu dan berharap Aji menemani dan memeluknya tidur seperti  yang biasa Aji lakukan. Kakaknya, Juni tengah tidur bersama  Rina. 

FADE OUT:

FADE IN:DUA BULAN KEMUDIAN

44.EXT.TERAS MASJID-PAGI 

CAST:AJI, ANAK-ANAK, EXTRAS 

Aji melihat para orangtua yang membawa anak-anak mereka ke Masjid untuk melaksanakan shalat Ied, Aji merasa sangat sedih karna ia tidak bisa bertemu dengan anaknya. 

CUT TO:

45.INT.RUMAH RINA-PAGI

CAST:JUNI(BALITA), JULI(BALITA) 

Juni dan Juli menatap jalanan yang ramai oleh orang berlalu lalang pulang dari Masjid usai melaksanakan Shalat Ied. Juni dan Juli menatap bingung dari jendela karna jalanan lebih ramai dari biasanya.

JULI(BALITA)

Kak, kenapa orangnya banyak?

JUNI(BALITA)

(Kebingungan menatap dari jendela) 

Kaka ngak tau..

CUT TO: BEBERAPA HARI KEMUDIAN 

46.INT.RUMAH RINA-SIANG 

CAST:JUNI(BALITA), JULI(BALITA), RINA 

Rina tengah menyelesaikan jahitannya, Juli meng-hampiri ibunya dan berkata bahwa ia lapar. Rina mengomeli Juli, karna menganggunya bekerja. Dengan kesal, Rina menyuruh Juni dan Juli memasak sendiri.

JULI(BALITA)

(Menghampiri Rina) 

Mamaa, mau makan.. 

RINA 

(Ekspresi kesal) 

Kamu bisa ngak ganggu saya kerja! Ini jahitan harus selesai! Masak sendiri sana!! 

JULI(BALITA)

(Menahan tangis) 

JUNI(BALITA)

(Menatap Juli)

47.INT.DAPUR-SIANG

CAST:JUNI(BALITA), JULI(BALITA)

Dua kakak-beradik ini termangu menatap kompor kayu, mereka sama sekali tidak bisa menyalakan api. 

FADE OUT:

 

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar