Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
MENCARI MADRASAH
Suka
Favorit
Bagikan
11. TOPENG ABADI

59.INT.RUMAH RINA-PAGI 

CAST:AJI, RINA 

Aji memberikan upah yang dia terima kepada Rina, Rina meremehkan upah Aji dan berkata hasil jahitannya lebih banyak dari Aji.

AJI 

Ini upah saya kemarin, Rin. 

RINA

Cuman segini, hasil jahitan saya lebih banyak mas. Segini doang mah bisa apa! 

AJI 

Itu semua upah saya kemarin, ngak ada saya ambil. Kamu itu harus banyak bersyukur. 

RINA 

Ceramah terus! 

AJI 

Malas saya debat sama kamu.. (Meninggalkan Rina sendirian)

CUT TO:

60.INT.RUMAH-PAGI 

CAST:JULI(BALITA), RINA 

Juli terbangun dari tidurnya, Juli tidak melihat keberadaan Aji. Ia bertanya pada Rina, Rina menjawab singkat serta menyuruh Juli agar segera makan karna Rina harus menyelesaikan jahitannya dan tidak ingin diganggu. 

JULI(BALITA) 

Mama, papa kemana? 

RINA

Udah pergi kerja. Sana makan, jangan ganggu mama kerja!

CUT TO:

61.EXT.TERAS RUMAH-SIANG 

CAST:JUNI(BALITA), JULI(BALITA), RURI 

Juni dan Juli bermain ber-sama Ruri, kakak tiri mereka. Ruri mendorong dahi Juni dengan telunjuknya, Juli langsung memarahi  Ruri. Ruri berbalik mengomeli Juli, Juni pun menengahi pertengkaran tersebut. Ruri kemudian minta maaf pada Juni dan Juli. 

JUNI(BALITA)

(Menjatuhkan mainan) 

RURI

(Mendorong dahi Juni dengan telunjuk) 

JULI(BALITA)

Kaka! Ngak boleh jahat sama kak Juni. 

RURI

Apa sih, anak kecil sok tahu! 

JUNI(BALITA)

Udah, udah kak, dek. Jangan ber-tengkar. Kakak ngak boleh ngomong itu sama adek. 

RURI 

Maaf yaa..

CUT TO:

62.EXT.TANGGA RUMAH-SIANG 

CAST:JUNI(BALITA), JULI(BALITA), RURI 

Mereka bertiga pergi ke rumah orangtua Rina yang hanya berjarak lima rumah dari rumah Rina. Saat di tangga, Ruri terus saja menggelitiki Juli hingga Juli terjatuh berguling-guling dan  kepalanya membentur anak tangga. Juni berteriak memanggil Juli.

FADE TO:

63.EXT.JALANAN-MALAM 

CAST:AJI 

Aji mengayuh sepedanya di malam yang gelap, sedikit sekali penerangan di jalanan ini. Karna kondisi yang gelap itu Aji sulit melihat jalan dan membuat ia jatuh. 

64.INT.RUMAH RINA-MALAM 

CAST:JULI(BALITA)

Juli kembali duduk sendiri di ruangan gelap untuk me-nunggu Aji. Juli bersandar pada dinding sambil memeluk kakinya. Suara anjing di luar membuat Juli takut, Juli tidak bisa menyalakan lampu karna ia tidak bisa meraih saklar. Juli terus duduk meski dia takut. 

CUT TO: 

65.A.INT.RUMAH RINA-MALAM 

CAST:JULI(BALITA), RINA

Juli membangunkan Rina memintanya untuk membukakan pintu. Rina menyuruh Juli membuka pintu sendiri. 

JULI(BALITA)

Maa, mamaa bukain pintu maa.. 

RINA 

(Memarahi Juli) 

Buka sendiri.. sana! 

65.B.INT.RUMAH RINA-MALAM 

CAST:AJI, JULI(BALITA)

Juli berusaha membuka pintu dengan menggunakan sapu untuk menjangkau kuncinya. Tapi Juli tidak berhasil meraihnya. 

JULI(BALITA)

Ngak bisa paa... 

AJI 

(Menjawab Juli dari balik pintu)

Coba pakai sapu.. 

JULI(BALITA)

Udah, ngak bisa.. 

BACK TO CUT TO:

65.A.INT.RUMAH RINA-MALAM 

CAST:JULI(BALITA), RINA, AJI 

Juli kembali membangunkan Rina, Rina membukakan pintu dengan kesal dan memarahi Juni serta mengomeli Aji. 

RINA 

(Memarahi Juli)

Segampang ini kamu ngak bisa!

AJI 

(Masuk ke rumah)

Kamu itu bisa ngak mas pulang itu ngak usah malam-malam! Lagi tidur dibangunin! Ngak boleh tidur di rumah! 

AJI 

Kalau ngak boleh di rumah di dapur saya tidur. 

JULI(BALITA)

Maaa... Biar papa tidur sama adek. 

(Memeluk Aji) 

RINA

(Kembali ke kamarnya)

CUT TO:

66.INT.RUMAH RINA-MALAM 

CAST:AJI, JUNI(BALITA), JULI(BALITA) 

Juni bersama Juli menikmati makanan yang di bawa Aji. Mereka bertiga makan bersama.

JUNI(BALITA) 

Enak pa.. 

AJI 

Makanlah, habis-kan. 

JULI(BALITA)

(Menikmati makanannya)

CUT TO:

67.INT.RUMAH RINA-MALAM 

CAST:AJI, JUNI(BALITA), JULI(BALITA) 

Juni dan Juli memeluk erat Aji, Aji melantunkan shalawat untuk menidurkan kedua anaknya. 

JUNI(BALITA) 

(Memeluk Aji) 

JULI(BALITA) 

(Memeluk Aji) 

AJI 

Sholatullah salamullah alaa thoha rasulillah. Sholatullah shalamullah ala yassin habibillah....

FADE OUT:

FADE IN:

68.INT.RUMAH RINA-PAGI 

CAST:AJI, RINA, JUNI(BALITA), JULI(BALITA) 

Juni dan Juli sama-sama melangkah keluar kamar sambil mengucek mata. Aji telah menyiapkan makan pagi untuk anak-anaknya. Juni dan Juli berlari ke arah Aji, Aji memberikan segelas air putih hangat pada Juni dan Juli dan menyuapi mereka.

JUNI(BALITA)

Papa..

JULI(BALITA)

Papaa.. 

AJI 

(Menyiapkan makanan)

Udah bangun anak papa. Makan yaa, ini minum air hangat dulu.

Juni dan Juli minum bergantian.

AJI

(Aji menyuapi Juni dan Juli)

69.EXT.KAMAR MANDI UMUM-PAGI 

CAST:AJI, JUNI(BALITA), JULI(BALITA) 

Aji membawa Juni dan Juli untuk mandi ke kamar mandi umum, biasanya di sana ada penampungan air hujan di sebut tabek. Aji memandikan Juni dan Juli bergantian. 

CUT TO:

70.EXT.JALANAN-SIANG 

CAST:AJI, JUNI(BALITA), JULI(BALITA) 

Aji membonceng Juni dan Juli menggunakan sepedanya untuk pergi berbelanja. Juni dan Juli sangat senang bersepeda bersama Aji. 

CUT TO: BEBERAPA HARI KEMUDIAN

71.INT.RUMAH RINA-MALAM 

CAST:JULI 

Juli menunggu Aji sembari duduk memeluk kakinya, kondisi gelap masih saja membuat Juli takut. Namun hingga tengah malam Aji tak kunjung datang. 

CUT TO:

72.INT.KAMAR-MALAM 

CAST:JULI(BALITA) 

Juli kembali ke kamarnya dengan kecewa, ia tidur sendirian memeluk bantal. 

FADE OUT:

FADE IN:

73.INT.RUMAH RINA-SIANG 

CAST:JULI(BALITA), JUNI(BALITA), RINA 

Juni membuka tutup rice cooker, nasi di dalamnya hanya sedikit dan tak ada lauk di piring. Juli bertanya pada Rina yang tengah menjahit, tapi Rina menyuruh mereka makan apa adanya.

JUNI

(Membuka rice cooker)

JULI

(Membuka tudung)

Ngak ada makanan kak..

JUNI

(Terdiam)

JULI

Ma, ngak ada makanan yaa? Adek, kakak lapar ma.

RINA

(Sedang menjahit ekspresi kesal)

Makan apa yang ada!

JULI

(Menatap Juni)

JUNI

(Menggeleng)

CUT TO:

74.EXT.WARUNG-SIANG 

CAST:PEMILIK WARUNG, JUNI(BALITA), JULI(BALITA) 

Juni dan Juli datang ke sebuah warung, mereka tidak membawa uang. Karna lapar, Juni dan Juli ingin jajan di warung tersebut namun mereka bilang pada pemilik warung bahwa ayahnya Aji yang nanti akan membayar. Namun pemilik warung tidak mengutangi mereka. Juni dan Juli kembali dengan kecewa. 

JUNI 

Bu, kita boleh jajan tapi papa yang bayar nanti? 

PEMILIK WARUNG 

Rumahnya di mana? Anak siapa kalian? 

JUNI 

Di rumah kayu dekat musholla, anak papa. 

JULI 

(Ekspresi berharap) 

PEMILIK WARUNG

Ngak bisa. 

JUNI 

Nanti papa yang bayar bu. 

PEMILIK WARUNG

(Menggeleng) 

JUNI 

(Mengajak Juli pulang) 

JULI

(Ekspresi kecewa)

FADE TO:

75.INT.KAMAR-MALAM 

CAST:JULI(BALITA) 

Juli menyangka Aji tidak pulang seperti malam kemarin, Juli tidur tanpa menunggu Aji. Beberapa jam kemudian, Juli terbagun dan mendapati Aji tengah tertidur di atas kursi di dapur. Juli berdiri di pintu dapur memanggil Aji. Aji terbangun mendengar  suara Juli, Juli menghampiri Aji dan bertanya mengapa Aji tidur didapur. 

JULI 

(Beranjak keluar kamar) 

AJI 

(Tengah tertidur di kursi dapur) 

JULI

(Tak sengaja melihat Aji) 

Papa..papa.. 

AJI 

(Terbangun) 

Juli.. 

JULI 

(Mendekati Aji) 

Papa kenapa tidur di sini? 

AJI 

Mama ngak bolehkan papa tidur di rumah. 

JULI

Papa tidur sama Juli saja, biar Juli yang bilang sama mama.. 

AJI 

Ngak usah, biar papa tidur di sini. Juli tidur lagi ya nak..tidur ya. 

JULI 

(Terpaksa kembali ke kamar) 

AJI

(Menatap Juli berjalan ke kamar)

FADE OUT:

FADE IN:

76.INT.RUMAH-PAGI 

CAST:AJI 

Aji menurunkan sepedanya dan memarkirkan di halaman. Aji memeriksa sebentar sepedanya kemudian mengayuh sepedanya menuju ke kota.

CUT TO:


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar