Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
FADE IN:
87.INT.RUMAH RINA-PAGI
CAST:JUNI(BALITA), JULI (BALITA), AJI, RINA
Suasana di rumah semakin canggung, Aji dan Rina tak saling bicara. Juni dan Juli tampak pasrah saja menghadapi kondisi tersebut.
CUT TO:
88.INT.RUMAH RINA-SORE
CAST:RINA, AJI, JUNI (BALITA), JULI(BALITA)
Selepas Ashar, perteng-karan kembali terjadi antara Rina dan Aji.
RINA
AJI
Juni dan Juli hanya bisa menyaksikan kejadian itu dengan ekspresi sulit di-mengerti, mereka terlihat takut, cemasdan khawatir. Benar saja, sore itu Aji memberikan pilihan pada kedua anaknya untuk memilih akan tinggal dan hidup bersama Aji atau Rina. Pilihan sulit ini sudah dilayangkan pada anak seusia Juni dan Juli. Juli memilih ikut bersama Aji, sedangkan Juni dibujuk oleh Rina agar tetap tinggal ber-samanya. Juli tidak ingin berpisah dengan kakaknya Juni, Juli ber-usaha membujuk Juni agar ikut bersama ayahnya, Aji. Aji kembali bertanya pada Juni, pada akhirnya Juni memilih ikut bersama Aji. Aji menaikkan kedua anaknya ke sepeda.
AJI
(Memanggil Juni dan Juli)
JUNI(BALITA)
(Menghampiri Aji)
AJI
JUNI(BALITA)
RINA
AJI
JULI(BALITA)
Ikut papa..
AJI
JUNI(BALITA)
RINA
JULI(BALITA)
(Ekspresi khawatir berpisah dengan Juni)
AJI
JULI(BALITA)
AJI
(Memangku Juni dan Juli)
Ayok..
Setelah mengambilbeberapa baju, Aji pergi membawa Juni dan Juli.
CUT TO:
89.EXT.JALANAN-SORE
CAST:AJI, JUNI(BALITA), JULI(BALITA), EXTRAS KENDARAAN
Di bawah gerimis hujan yang makin lebat, Aji membawa dua anaknya menerobos hujan sambil menuntun sepedanya dan sepeda anaknya. Aji ber-usaha menahan tangisnya bersama tetesan hujan, Juni dan Juli duduk di atas sadel sepeda federal milik Aji. Ia terlihat senang bisa kembali dekat dengan Juni dan Juli sekaligus merasa pilu melihat nasib Juni dan Juli. Aji tak memiliki rumah untuk menginap, hanya berbekal uang dua puluh ribu di kantongnya. Dengan raut wajah sedih tapi ia ber tekad untuk menjaga Juni dan Juli. Juni dan Juli bersemangat mengikuti Aji walaupun mereka tidak tahu, apa tantangan yang harus mereka hadapi. Terpenting, mereka bisa bersama Aji.
AJI
JUNI
(Duduk di sepeda)
AJI
JUNI
AJI
(Menggeleng pelan)
JULI
(Menatap langit)
AJI
Setengah jam kemudian me-lintaslah sebuah mobil pick up yang ternyata dikendarai oleh teman Aji. Mereka ditawari tumpangan dan berhasil sampai di kota.
CUT TO:
90.INT.RUMAH HAFID-MALAM
CAST:AJI, JUNI(BALITA), JULI(BALITA), HAFID
Aji membawa Juni dan Juli ke rumah temannya yang seorang ustad bernama Hafid. Di sana Aji menginap beberapa hari bersama dua anaknya. Mereka di sambut baik oleh keluarga Hafid.
AJI
HAFID
AJI
FADE OUT:
FADE IN:
91.INT.RUMAH MAHMUD-SIANG
CAST:AJI, MAHMUD, JUNI(BALITA), JULI(BALITA)
Karna sungkan terlalu lama tinggal di rumah Hafid, Aji menemui Mahmud temannya dan menginap dua malam di rumahnya.
AJI
(Mengetuk pintu)
MAHMUD
(Membuka pintu)
AJI
MAHMUD
AJI
MAHMUD
AJI
MAHMUD
AJI
MAHMUD
AJI
MAHMUD
FADE OUT:
FADE IN: SEBULAN KEMUDIAN
92.EXT.KAMPUNG AJI-SIANG
CAST: AJI, JUNI(BALITA), JULI(BALITA)
Aji membawa Juni dan Juli ke desa asalnya, setelah meminta izin pada paman-nya untuk menghuni rumah di kampung.
FADE OUT: