Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Aksara dengan tergesa-gesa berlari menuju garasi. Di dalam garasi ada mobil mercy putih yang sebagian sudah rusak akibat kecelakaan. Aurora berjalan mengikuti di belakangnya. Aksara langsung bergegas menyalakan lampu dan melihat ke arah mobil itu. Ia terdiam sejenak.
AURORA
Kenapa?
AKSARA
Setelah sekian lama.
Aksara mulai menyusuri seluruh bagian dari mobil. Pertama ia buka bagasi belakang lalu memeriksa semua yang ada disana. Namun tidak menemukan apapun. Aurora hanya diam di pintu memperhatikan.
AKSARA
Jangan diem aja, bantuin!
AURORA
Oke...okee.
Aurora mulai menghampiri mobil itu dan mulai ikut mencari. Aurora mencari di bagian kursi pengemudi, ia memeriksa semua bagian dan terakhir ia membuka sun visor pada kursi pengemudi. Dari situ terjatuh sembuah amplop. Di sisi amplop tertulis "Untuk Aksara Suamiku".
AURORA
Aksa!...Aksara!
AKSARA
Oyy! Apa?
AURORA
Gue nemu ini.
Aksara berjalan menghampiri Aurora dan mengambil amplop tersebut. Aksara membaca tulisan di sisi amplop lalu menghela nafas.
AKSARA
Gue ga pernah tau ada
ini di mobil gue.
AURORA
Sekarang tinggal kotaknya
yang belom.
AKSARA
Dulu sih gue nyimpen tiket
buat kejutan itu didalem sini.
Aksara membuka dashboard yang berada di depan Kursi penumpang. Di dashboard itu tertulis "This Seat Belongs to Nada". kondisi bagian kursi penumpang itu sudah hampir hancur. Aksara melihat bagian dalam dashboard itu lalu menemukan seuah kotak berwarna putih dengan pita pink mengikatnya. Kondisi kotak sudah agak hancur tapi masih belum terbuka isinya. Kotak itu diambil oleh Aksara. Aurora melihat itu.
AURORA
Bener kan dugaan gue.
Aksara memegang kotak dan amplop itu lalu berjalan kembali ke arah Sofa di depan TV. Ia kemudian duduk disana, Aurora mengikutinya dari belakang.
AKSARA
Kok gue ga sadar tentang ini ya?
AURORA
Seenggaknya sekarang lo tau.
Dengan perlahan tangan aksara membuka pita yang ada pada kotak yang ada di pangkuannya. Lalu ia membuka isi yang ada di dalam kotak tersebut. Didalam kotak itu ada sepasang kaos kaki bayi dan botol susu bayi.
AURORA
Maksudnya apa?
Aksara hanya diam lalu mengambil sepasang kaus kaki dan botol susu bayi itu. Kotak itu diletakan di meja. Aksara memeluk kaus kaki itu dengan erat. Auora masih heran menatap itu. Setelah itu Aksara membuka isi yang ada di dalam amplop. Didalamnya ada sebuah CD. Aksara lalu berjalan ke arah DVD, mengeluarkan isinya yaitu video dokumentasi pernikahannya dan memasukan CD yang baru saja Ia temukan. Setelah itu Ia kembali duduk di sofa sedirian. Aksara menekan tombol play lalu video diputar.
Didalam video, Nada sedang menyalakan kamera lalu berjalan duduk di sebuah kursi. Dibelakangnya ada tempat tidur, dan beberapa barang lainnya. Nada sedang berada di kamarnya.
NADA (ON TV)
Halo suamiku! Maaf ya
aku bikin kejutannya pake video.
Aku takut gagal kalo langsung hehe.
Kamu udah nerima hadiah dari aku kan?
yang ini nih.
Nada menunjukan sepasang kaus kaki bayi dan botol susu bayi.
NADA (ON TV)
Pasti bingung kan? Pasti kamu
bertanya-tanya, hadiah macam apa ini? haha.
Aku pengen bilang kalo aku
sayaaaang banget sama kamu.
Aku seneng banget dengan semua
perlakuan kamu ke aku. Aku sangat
bangga dengan perjuangan kamu buat aku.
Setiap hari bersama kamu adalah hari
terbaik dalam hidupku. Tapi tau ga hari
terbaik yang pernah aku alami?
Saat itu di padang rumput tempat
biasa kita mandang langit. Tiba-tiba
kamu berlutut di depan aku,
kamu megang cincin yang sangat indah.
Nada menunjukan cincinnya ke kamera
NADA (ON TV)
Kamu mengucapkan kalimat yang
bikin aku seneng nya bukan kepalang.
Mungkin kamu kira kamu gabisa romantis.
Iya sih, haha. Tapi di Hari itu
kamu adalah manusia paling romantis yang pernah ada.
Saat kamu tanya "Will you marry me?",
aku seneng banget, serasa terbang
melayang melintasi langit.
Aku ga mungkin bisa jawab dengan kata selain "iya",
bahkan jika ada kata yang lebih dari
itu untuk meyakinkan kamu, pasti aku pake.
Hari itu adalah hari yang ga akan pernah
aku lupakan selamanya. Dan hari ini
kamu jadi suami ku, Aku jadi milik kamu seutuhnya.
Bahagia yang aku rasain berlipat lipat.
Tapi makin hari aku makin mneyadari sesuatu.
Dulu aku kita sering beranggapan bahwa
kita bakal bahagia saat kita bisa melakukan
hal-hal yang selalu kita bicarakan
traveling ke Paris lah, liat langit disana lah.
Tapi ternyata kebahagiaan bukan hanya itu.
Malah yang sekarang aku sangat impikan adalah
apa yang lagi kamu pegang di tangan kamu.
Aku sadar bahwa kebahagiaan itu
teryata saat aku tau kalo kamu
selalu nemenin aku, kebahagiaan itu
ternyata saat kita bisa
menghabiskan waktu berdua, kebahagiaan
itu saat tau kamu selalu menjaga aku,
berjuang buat aku. Sekarang gausah
terlalu mikirin gimana caranya
pergi ke Paris, atau hal kaya gitu.
Karena aku ingin hidup sama kamu,
aku ingin ngeliat wajah kamu
saat aku bangun tidur, aku ingin
kita main bareng anak kita nanti,
aku ingin menua bersama kamu, itu aja.
Karena kebahagiaan aku adalah kamu.
Gaperlu keujung dunia buat nyari kebahagiaan,
karena kamu adalah duniaku. Dan terimakasih
karena kamu telah hadir dan membuat
hari hari aku semakin bahagia,
tak pernah ada waktu bersama
kamu yang aku sesali.
Love you My Husband!
Video itu selesai lalu TV pun menjadi gelap.
Mata Aksara berkaca-kaca, Ia masih menggenggam botol susu dan kaus kaki itu. Kepalanya tertunduk dan menangis namun dengan tersenyum bahagia.
EXT. TAMAN - Pagi
Dekorasi pernikahan serba putih di seluruh penjuru taman. Tamu undangan sudah berkumpul dan menghadap panggung, di barisan paling depan ada Benny, Gina, Vica dan Aurora. Diatas panggung Cakra dan Tiara berdiri berhadapan. Cakra dengan jas putihnya dan Tiara dengan gaun putihnya. Lalu Cakra mencium kening Tiara di iringi oleh tepuk tangan penonton.
AKSARA (V.O)
Kisah hidup sang lalat capung
mungkin menyakitkan,
tapi ia mengajarkan ku sesuatu.
Semua penonton bersorak, sebagian lagi mengabadikan momen menggunakan ponsel mereka.
AKSARA (V.O) (CONT'D)
Ia tahu sisa hidupnya sudah
tak lama, Ia juga tahu
kebahagiaannya akan berakhir.
Di belakang Aksara berdiri memperhatikan panggung dari kejauhan sambil memegang gelas minuman.
AKSARA (V.O) (CONT'D)
Itulah mengapa Ia senang
menari bersama kawanannya di udara,
karena Ia tahu kebehagiaannya
tak bertahan lama. Karena kebahagiaan
datang bukan untuk selamanya
dan membuat terlena. Tapi bahagia
datang untuk di jalani dan di nikmati.
Dari atas panggung Tiara memanggil Aksara dari kejauhan, Ia melambaikan tangannya pada Aksara. Aksara melihatnya dan berjalan ke arah Tiara di panggung.
AKSARA (V.O) (CONT'D)
Sang lalat capung berkata
"Aku tak peduli seberapa rumit
siklus hidupku, aku akan bertahan.
Setidaknya aku pernah bahagia."
Aksara tersenyum pada Tiara.