Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
INT. RUMAH - TENGAH MALAM
Aurora terbaring di sofa lalu bangkit dengan tiba-tiba.
AURORA
Malem hari lo nyamperin
sopir vallet karena lo kira
dia sabotase mobil lo? ada-ada aja deh.
AKSARA
Kalo di pikir-pikir lagi,
kalo mobil gue di sabotase
motifnya apa ya?
AURORA
Yang mau sabotase juga
nanya dulu, lah lau sokap? hahaha
AKSARA
Iya ya buang-buang waktu dia doang.
Mereka berdua tertawa. Aksara menuangkan minuman dari botol namun ternyata minuman tersebut telah habis.
AKSARA
Lah abis...sebentar ya gue ambil dulu.
AURORA
Ga kerasa dong.
Aksara bangkit lalu berjalan ke arah Dapur. Sedangkan Aurora masih duduk di sofa sambil memeluk bantal.
AURORA
Tapi gue suka sama kalimat adek lo.
Aksara kembali dari dapur membawa satu botol minuman lalu duduk kembali di lantai dan bersandar pada sofa.
AKSARA
Yang mana?
Aurora
Yang dia bilang kalo kebahagiaan Nada
itu bukan tentang ke Paris bareng Lo.
Tapi tentang menjalani hidup bersama.
AKSARA
Tiara sama Nada emang sering
banget curhat curhatan, sampe
pernah dulu gue sama nada
ga jadi ngedate gara-gara tiara
curhat soal cowo. Mereka gibah
di kamar Tiara lama banget
sampe gue ketiduran.
Aurora
Mereka deket banget dong?
AKSARA
Heeh, tapi gue malah seneng
ngelliat mereka berdua akur banget,
kaya Kakak kandung Tiara yang
asli tuh Nada bukan gue.
Aksara membuka tutup botol dan menuangkannya ke dalam gelasnya lalu ke gelas Aurora. Aksara mengambil sebatang rokok lalu menyalakannya.
AURORA
Lo gapunya makanan gitu disini?
gue agak laper nih
AKSARA
Iya sih gue juga agak laper.
Ada sih Mie instan, mau?
AURORA
Rumah cowo lajang ga ada
yang bisa di harepin banget.
AKSARA
Mau kagak nih?
AURORA
Iya, iya mau.
AKSARA
Wuuu
Aksara bangkit lalu pergi ke dapur untuk membuat mie, beberapa saat lalu berteriak.
AKSARA
Cuman ada mie rebus gapapa?
Aurora
Gapapa, gue udah laper banget nih.
Aurora duduk sendirian di sofa sambil menyalakan rokok. Lalu Ia mengambil remot TV yang berada di meja. Ia menyalakan TV dan langsung tertuju pada video dokumenter pernikahan Aksara dan Nada. Aurora lalu memutar video itu.
Dalam video itu Cakra berlagak seperti seorang pembawa acara, sedangkan Aksara sebagai bintang tamunya. Benny, Vica dan Tiara sebagai prnonton.
CAKRA (ON TV)
Halo semuanya, hari ini kita
sedang bersama seorang pengantin
baru yang baru saja sah menjadi
seorang suami tepat di hari ini, Aksara!
Semua yang ada dalam video bertepuk tangan dan bersorak. Aksara didalam video itu hanya tersenyum malu.
CAKRA (ON TV)
Tapi rasanya ada yang kurang nih,
pengantin wanitanya mana ya?
BENNY (ON TV)
Lah iya bini lu mana Aksa?
Mereka melihat sekitar untuk mencari Nada.
VICA (ON TV)
Tuh Nada sama Gina disana
(menunjuk arah ujung taman)
Diujung taman, Nada dan Gina sedang berbincang dengan seorang pria.
CAKRA (ON TV)
Nada! Gina! Cepetan sini!
Nada dan Gina melambaikan tangan dan berlari kecil menghampiri teman temanya. Sedangkan seorang pria yang berbicara dengan Gina dan Nada di ujung tamanbergeas keluar dari lokasi tersebut.
Aurora menghentikan video itu lalu mengulangnya sedikit, Aurora coba berfokus pada Nada dan Gina yang sedang berbincang dengan seorang pria di video itu. Tak lama kemudian Aksara datang dengan membawa dua mangkuk Mie rebus.
AKSARA
Huuhh panas panas.
Aksara meletakan mie itu di meja namun Aurora masih memperhatikan video yang ada di TV.
AKSARA
Ini buat lo, yang ini punya gue.
Oh iya gue lupa minumnya.
Saat aksara akan bangkit mengambil minum, Aurora menahannya.
AURORA
Liat ini deh.
(Menunjuk ke arah TV)
AKSARA
Ohh itu, Lupa gue matiin
pas tadi sebelom berangkat.
Aurora
Lo kalo nonton video ini
pernah merhatiin dengan
seksama ga sih?
AKSARA
Maksudnya?
AURORA
Liat ini.
AKSARA
Nah itu adegan yang bikin gue
hampir ngehajar sopir vallet.
hahaha
AURORA
Waktu sopir vallet ini markir mobil Lo,
siapa yang ngasihin kunci?
AKSARA
Nada, kenapa emang?
AURORA
Kenapa Nada? Padahal kan lo yang nyetir?
Aksara terdiam sejenak dengan wajah berfikir.
AKSARA
Kalo ga salah dia yang minta,
katanya sekalian ke WC.
AURORA
Coba lo liat ini deh. Keliatan ga?
AKSARA
Iya itu dia ngasih kunci
ke sopir valletnya.
AURORA
Lo ga merhatiin bener-bener.
Coba deh zoom bagian ini.
Aurora memberikan remotnya kepada Aksara
AKSARA
Lah emang bisa di zoom ya?
AURORA
Ya gatau kan ini TV punya lo,
harusnya sih bisa.
Aksara menekan tombol zoom dan mengarahkan pada posisi Tangan Nada yang memberikan sesuatu pada sopir vallet.
AKSARA
Gue baru tau kalo TV bisa di zoom.
AURORA
Coba liat baik-baik.
AKSARA
Itu bukan kunci mobil.
AURORA
That's right! pertanyaannya itu apa?
AKSARA
Keliatannya sih kaya kotak gitu,
terus ada amplop.
AURORA
Iya gue tau malih,
maksudnya kenapa Nada ngasih
itu ke Sopir Vallet?
AKSARA
Gamungkin lah Nada sabotase mobil gue.
Aurora
Bukan itu. bego ya lu.
AKSARA
Terus?
AURORA
Gue mikirnya itu tuh hadiah buat Lo.
AKSARA
Tapi dia ga ngasih gue apa-apa
setelah acara itu.
Aurora
Itu dia! Berarti sopir vallet
itu perantaranya.
AKSARA
Emang ya cewe instingnya udah kaya CIA.
Terus intinya apa?
AURORA
Tunggu gue lagi mikir.
Aurora mengerenyitkan dahinya berusaha untuk berpikir, Aksara memperhatikannya dengan tatapan serius. Mie yang baru saja dibuatnya masih ada di meja dan belum tersentuh.
AURORA
Setelah kecelakaan itu, lo bilang gapernah
nyentuh mobil itu sama sekali?
AKSARA
Ga pernah, terus?
AURORA
Sama sekali?
AKSARA
Iya.
AURORA
Sebelum kejadian Nada ngasih
barang itu ke sopir vallet.
AKSARA
Bisa jadi...
AKSARA & AURORA
Mobil!