Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. PARKIRAN - TENGAH MALAM
Suasana parkiran sudah sangat sepi, hanya ada 3 motor yang ada disana. Aksara dan Aurora berjalan menuju sebuah motor Royal Enfield berwarna putih lalu mereka berdua menaikinya. Aksara menyalakan motor itu lalu suara mesin motor terdengar.
AKSARA
Siap?
AURORA
Ayo.
Motor pun berjalan keluar dari parkiran cafe manuju jalanan.
EXT. JALANAN - CONTINOUS
Suasana jalanan sepi, hanya ada beberapa kendaraan yang mengisi jalanan. Di kiri dan kanan jalan berjajar toko yang sudah tutup. Hanya remang remang lampu jalanan yang menerangi jalanan saat itu.
AURORA
Jalanan Jakarta kalo malem enak ya sepi, padahal kalo siang udah kaya parkiran. Makanya gue pake bis kalo pergi pergian, males sama macetnya.
AKSARA
Makanya gue pake motor, males tua dijalan.
Suara gemuruh petir terdengar dan satu persatu air hujan turun menerpa tubuh mereka.
AKSARA
Yahh jam segini masa ujan sih.
AURORA
Kayanya bakalan deres dehh.
Air hujan turun semakin deras dan membuat tubuh mereka berdua cukup basah. Aksara mengarahkan motor ke pertokoan yang sudah tutup dan berhenti disana.
AKSARA
Neduh dulu ya gapapa?
Gini nihh kalo bawa motor tuh
suka kena ujan.
AURORA
Gapapa kok santai,
ga akan lama juga kayanya.
AKSARA
Sekarang lo jadi pawang ujan?
Suara gemuruh petir terdengar semakin kencang, Aurora sibuk melihat HP nya. Aksara berjongkok bersandar di dinding bertokoan dengan wajah seperti ketakutan. Aurora melihat tingkah Aksara dan merasa keheranan.
AURORA
Aksa... Lo takut petir?
Aksara tidak menjawab pertanyaan Aurora dan tetap dengan wajah cemasnya. Setiap kilatan petir menyambar, mata Aksara terpejam dan sedikit meringis.
Beberapa saat kemudian hujan pun mulai sedikit berkurang hanya tinggal menyisakan gerimis kecil.
AURORA
Udah reda nih, lanjut lagi yuk.
AKSARA
Ayo, udah malem banget nih.
Mereka berdua kembali memakai helmnya dan pergi dari tempat itu. Motor pun kembali ke jalanan yang basah karena hujan.
AKSARA
Gue anter lo sampe mana nih?
AURORA
Hmmm... Gue boleh ikut
ke tempat lo ga malem ini?
AKSARA
Lah kenapa?
AURORA
Gue males pulang, suasana
hati gue masih ga karuan.
AKSARA
Gimana ya...
AURORA
Boleh yaa, sampe besok doang kok.
AKSARA
Yaudah deh iya.
Aksara menarik gas motor lebih dalam, motor melaju kencang menuju rumah Aksara.
INT. RUMAH - TENGAH MALAM
Pintu garasi terbuka lalu Aksara memasukan motornya ke garasi. Dari luar garasi, Aurora melihat sesuatu yang aneh. Di dalam garasi ada sebuah mobil mercy putih yang kondisinya sudah hancur. Aurora semakin heran dengan Aksara. Tak lama Aksara mengajak Aurora masuk.
AKSARA
Lo mau di situ aja? Ga akan masuk?
AURORA
Eh iya.
Aurora sedikit terkejut lalu masuk kedalam rumah bersama Aksara. Suasana rumah Aksara masih sama seperti sebelum Aksara berangkat ke cafe, berantakan dan banyak benda berserakan.
AKSARA
Sorry ya rumah gue sedikit berantakan
AURORA
Sedikit?
Aurora heran melihat rumah yang sangat berantakan. Aksara sibuk membersihkan sebagian sampah yang berserakan.
AURORA
Rumah jomblo 5 tahun ternyata gini ya.
AKSARA
Gue jarang di rumah, jadi ga ke urus hehe.
Eh iya baju lo basah kan?
mau pinjem baju gue gak?
AURORA
Boleh deh.
AKSARA
Yaudah tunggu bentar, gue siapin bajunya.
Aksara pergi ke kamar untuk berganti pakaian dan menyiapkan baju untuk Aurora. Aurora berjalan berkeliling melihat seisi rumah. Ia melihat sebuah foto di dinding, di dalam foto ada Aksara dan Nada yang menggunakan gaun pengantin. Di foto lain ada Aksara teman temannya bersama Tiara juga. Tak lama Aksara kembali dan sudah berganti pakaian.
AKSARA
Baju lo udah gue siapin
di atas meja di kamar tuh.
AURORA
Oh iya makasih ya.
AKSARA
Mau gue buatin minum apa?
AURORA
Bebas, air putih juga gapapa,
gue belom minum air putih dari tadi.
AKSARA
Okedeh.
Aksara pergi ke arah dapur untuk membuatkan minuman sedangkan Aurora pergi ke kamar untuk berganti pakaian. Aksara kembali lalu duduk di sofa sambil menyalakan rokoknya. Beberapa saat kemudian Aurora kembali dan sudah menggunakan baju milik Aksara. Sejenak Aksara terdiam, di pandangannya wajah Aurora berubah menjadi Wajah Nada. Baju yang di gunakan Aurora adalah kemeja Aksara yang dulu sering di gunakan oleh Nada. Keheningan terpecah oleh Aurora.
AURORA
Woi kok malah bengong.
AKSARA
Eh iya itu minuman Lo,
air putihnya ada di botol.
Aurora duduk di sofa lalu mangambil botol air mineral dan meneguknya.
AURORA
Lo mikir jorok ya?
AKSARA
Ehh engga engga
Aksara gugup mendengar pertanyaan dari Aurora.
AURORA
Terus kenapa lo bengong ngeliatin gue?
AKSARA
Kenapa gue kasih baju itu ya.
Biar gue bawain baju lagi ya.
AURORA
Emang baju ini kenapa?
AKSARA
Itu baju yang dulu sering dipake Nada.
AURORA
Mantan istri lo maksudnya?
Aksara kaget mendengar pertanyaan itu
AKSARA
Lo nanya to the point banget,
ga ada bridgingnya gitu?
AURORA
Abisnya banyak hal yang gue penasaran
dari lo. Temen-temen lo di cafe tadi
bilang katanya lo jomblo, tapi disitu
ada foto lu pake baju pengantin.
AKSARA
Iya gue udah pernah nikah
lima tahun yang lalu.
AURORA
Terus apa yang terjadi
dengan pernikahan lo?
AKSARA
Kenapa lo pengen tau tentang ini?
AURORA
Kan tadi gue udah cerita
tentang apa yang gue alamin,
biar adil lo cerita juga.
AKSARA
Gue belom pernah sekalipun cerita
tentang ini, gue ga berani.
AURORA
Lima taun dan Lo gapernah curhat ke siapapun?
jangan pernah mendem sendirian,
ntar stress loh.
Gue siap mendengarkan nih.
AKSARA
Beneran lo mau denger cerita gue?
aurora
Eh tapi sebentar...lo punya
minuman yang anget anget ga?
agak dingin nih. hehehe
AKSARA
Maksudnya?
Aurora
Yang bikin melek gitu
Aksara pergi ke arah lemari yang berada di sisi ruangan dan mengambil sebotol minuman keras.
AKSARA
Ini maksud lo?
AURORA
Nahh itu dia. Gue tau pemillik cafe
keren pasti punya simpenan
minuman bagus.
Aksara mengambil dua botol minuman dan dua gelas kecil lalu berjalan kembali ke arah sofa dan menyimpan minumannya di meja. Ia duduk di karpet sambil membuka minuman dan menuangkannya ke gelas sedangkan Aurora masih duduk di sofa.
AKSARA
Jadi 5 tahun lalu gue nikahin Nada.