Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
86.
98. INT. RUANG TAMU RUMAH RAJA – NIGHT 98.
Di ruang tamu sudah duduk Gendis, Raja dan bu
Sormin... wajah mereka semuanya serius...
RAJA
Mak... ada yang mau Raja sampaikan ke mamak...
(Melihat pada Gendis)
GENDIS
(Salah tingkah di lihat Raja)
RAJA
Jadi selama ini kami sudah saling mengenal satu sama
Lain mak... dan selama perjalanan itu, kami yakin,
Kalau pernikahanlah pilihan kami untuk bisa
Saling melengkapi dan mengenal lebih jauh mak...
Raja minta izin mamak, untuk melamar Gendis ke
Orangtua nya malam ini... (Wajah serius)
BU SORMIN
(Melihat pada Raja dan Gendis, air mata nya tumpah)
Mamak izinkan mang... mamak setuju kalau itu pilihan
Mu nak e... mamak bahagia akhir nya kau bisa (beat)
Menemukan lagi semangat hidup mu Ja... (melihat ke
Arah Gendis dan datang memeluk Gendis) Ndis, ibu
Mohon jaga Raja, sayangi dia kayak gimana gendis
Menyayangi diri Gendis sendiri... satu permintaan
Ibu setelah menikah nanti, kalian harus tinggal di
Sini, (mendekap Gendis erat)
GENDIS
(Melepaskan dekapan bu Sormin, dan mengusap air mata
Nya) Gendis janji bu... Gendis akan jaga dan sayangi
Raja, kayak ibu sayang ke Raja... permintaan ibu itu
Untuk setelah menikah menetap disini (beat) Gendis,
Juga punya orangtua bu... Gendis akan tanya ibu dan
Bapak dulu... Gendis juga perlu izin dan restu nya
Ibu dan bapak buk... (melihat pada Raja)
BU SORMIN
(Tersenyum) ibu sudah merestui kalian berdua, jadi
Malam ini juga kita akan beritahu ibu dan bapak
Mu ndis...?
RAJA
Iya bu... (Raja memegang handphone nya dan mencoba
Menelepon keluarga Gendis di kampung...
99. INT. RUMAH GENDIS DI KAMPUNG – NIGHT 99.
Bapak dan ibu duduk di ruang tengah rumah mereka..
Bapak kaget melihat ada nomor baru yang menelepon..
BAPAK
(Bingung) hem... Gendis ini mesti buk... ganti nomor
Udah kayak ganti baju... (melihat ibu yang heran)
Iya, assalammualaikum... (heran melihat layar ponsel
Nya ada wajah Raja)
100. INT. RUANG TAMU RUMAH RAJA – NIGHT 100.
RAJA
Iya, waalaikumsalam pak, ini Raja... ada Gendis
Dan ibu juga pak... bapak sehat...?
INTERCUT TO :
101. INT. RUMAH GENDIS DI KAMPUNG – NIGHT 101.
BAPAK
(Memperbaiki posisi duduk nya) ohh iya nak Raja,
Bapak kira tadi ini Gendis, dia kan hoby sekali
Ganti – ganti nomer handphone... oiya, ada apa
Ya nak...? Gendis baik- baik saja kan...? (muka
Khawatir)
RAJA
Gendis bak pak, hem... (beat) disini ada yang mau
Disampaikan oleh ibu pak... (memberikan handphone
Nya pada bu Sormin)
BAPAK
(Mengernyitkan dahi keheranan)
BU SORMIN
Sehat pak,buk...? (tersenyum menatap kamera hp)
BAPAK
Alhamdulillah buk... buk ini kepala sekolah nya
Gendis (mengarahkan handphone pada ibu)
IBU GENDIS
(Tersenyum) baik buk, ibu apa kabar...? terimakasih
Sudah jagain Gendis selama disana ya buk...
BU SORMIN
(Tersenyum) iya buk, sama – sama... begini pak, buk
Sebenarnya kalau jarak kita tidak sejauh sekarang,
Saya akan datang langsung menemui ibu dan bapak..
(Tersenyum) begini bu, pak anak saya Raja ingin
Meminang Gendis... Mereka berencana untuk segera
Menikah pak, buk.. kalau dari saya pribadi selaku
Orangtua Raja, saya sudah merestui niat baik dari
Mereka berdua ini.. sekarang saya ingin meminang
Gendis untuk anak saya pak, buk...?
BAPAK
(Terkejut sebentar, dan tidak bisa bersuara)
Hem... aduh, maaf yo buk kalau reaksi nya saya
Begini, jujur saya kaget dikabari ini, karena gendis
Gak pernah cerita ke saya atau ibu nya kalau dekat
Dengan Raja... yo, saya selaku bapak menyerahkan
Keputusan ini di tangan Gendis bu, karena Gendis
Yang nantinya akan menjalani rumah tangga ini,
Kalau pendapat ibu bagaimana..? (memberikan telepon
Pada ibu gendis)
IBU GENDIS
Kalau saya pribadi sama dengan bapak nya.. saya
Dukung apapun keputusan nya Gendis...? Ndis,
Bagaimana keputusan mu Nduk...? ini bukan (beat)
Keputusan yang bisa seenak mu nduk, ada tanggung
Jawab gede yang harus kamu emban... ibu kaget
Sekaligus bahagia... Cuma, ibu tahu sekali anak
Ibu ini Raja... Ndis, ini entah ke berapa kali
Nya ibu bertanya pertanyaan yang sama ke kamu
Nduk, kamu yakin pilihan mu ini nduk..? ini bukan
Ujian tes perguruan tinggi atau CPNS yang kamu
Bisa mundur kapan aja...? (muka serius)
RAJA
(Menyerahkan Handphone pada gendis)
GENDIS
Sebelumnya Ndis minta maaf bu, pak... bukan nya ndis
Gak mau ngomong soal ini... tapi, Ndis masih ragu
Kalau terlalu cepat ngabarin ibu sama bapak... dan
Seiring waktu berjalan, Ndis makin yakin buk, ndis
Yakin kalau ini pilihan Ndis bu, pak untuk menikah
Dengan Raja... ndis minta restu nya pak, buk...?
(mata nya berkaca – kaca)
RAJA
(Mengarahkan handphone ke arah nya)Pak, bu saya
Mohon izin untuk meminang putri ibu dan bapak..?
BAPAK
(Tersenyum) meskipun bapak sama kaget nya dengan ibu
Tapi doa bapak semoga niat baik kalian berdua di
Ridhoi Allah...
IBU
(Matanya berkaca – kaca) Ndis, Raja ibu sama seperti
Bapak, ibu doakan yang terbaik nduk... (menangis)
BU SORMIN
Iya bu, niat baik kami sudah tersampaikan meski ini
Baru sekedar lewat handphone saja... saya harap kita
Bisa sama – sama berkumpul disini membicarakan
Persiapan selajutnya pak, bu... saya akan tunggu
Kedatangan ibu dan bapak disini.. jadi selama
Persiapan pernikahan nanti untuk menjaga Gendis dan
Raja, gendis sementara akan tinggal di rumah adik
Saya buk, ada sepupu nya Raja yang perempuan disana,
Bagaimana bu..? jadi kira – kira kapan bapak dan
Ibu bisa datang kesini...?
BAPAK
(Melihat ke arah ibu) insyaAllah pertengah ibu kami
Akan datang kesana...
Mereka masih mengobrol satu sama lain
Efek sound lagu romantis tapi dialog tak terdengar
Hanya gambar saja...
CUT TO :