Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Mauliate Gendis (ScreenPlay)
Suka
Favorit
Bagikan
32. Page 32 (Scene Lanjutan)

                  SARI

    (mengangguk tanda setuju)...

 

                  GENDIS

    Okay... berikutnya Rahman... ayoo ceritakan apa cita - cita mu man...?

 

                  RAHMAN

    Aku gak punya cita – cita buk...? cita – cita itu hanya untuk orang –

orang yang ayahnya bukan cuma bertani di ladang orang...

setelah tamat sekolah aku paling bantu – bantu ayah ku di sawah buk...

    (Dengan wajah tak merasa bersalah)

 

                  GENDIS

    Siapa bilang kalau terlahir dari anak buruh tani, Kau tidak boleh punya

cita – cita..? justru kau harus berani mewujudkan cita – cita mu jadi

nyata. Jadi ayah mu yang Cuma buruh tani bisa bangga anak nya berhasil

mewujudkan cita – cita nya... jadi apa cita – cita mu...?

 

                  RAHMAN

    Hem... aku mau jadi guru buk... guru olahraga...

    Tapi... (mukanya mendadak lesu) untuk makan saja kami susah bu...

apalagi untuk membiayai kuliah ku setelah tammat Nanti bu...

 

                  GENDIS

    Rahman... kenapa kau patahkan semangat yang baru saja kau punya...

sekarang beasiswa untuk anak kurang mampu banyak, ada bidikmisi ada

yang dari Pemda setempat... kau hanya perlu nilai mu bagus dan memenuhi

persyaratan untuk dapat beasiswa... Apa guru – guru lain tidak pernah

menyampaikan ini ke kalian semua...?

 

                  MEGA

    Oalah buk.. buk... (Membuka suara dari arah kursi belakang) belum apa –

apa awak udah kenak caci duluan buk... sama guru yang lain... sikit –

sikit uau kau jadi petani kayak mamak bapak mu...?

(MORE)

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar