Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
GENDIS
Kita ini sudah sama – sama dewasa... aku bukan anak SMA yang kau gombal
sekali terus jatuh cinta...(Kesal dan memilih berjlalan lagi)
RAJA
(Tertawa kecil di belakang Gendis) siapa bilang kau anak SMA...
kau kan ibu guru SMA Ndis...
Siapa bilang aku gombal...?
GENDIS
(Menghentikan langkah nya dan melihat Raja kesal)
Ja... cukup... cukup... jangan buat aku jadi bertambah kesal...
tadi ibu mu sudah curiga dan aku di panggil ke ruangan nya...
aku gak mau kalau sampai guru – guru yang lain lihat kita berdua disini
juga salah paham...
RAJA
Segitu pentingnya penilaian orang lain buat mu Ndis...? (Muka serius)
GENDIS
(Menghela nafas panjang) Ja... sekarang aku tanya kau mau apa...?
haaa...? kau mau coba peruntungan?? Begitu...? kalau aku ternyata juga
tertarik dengan ide gila ini (beat)seolah – olah kau suka ke aku...?
mungkin saja kau bisa lupa kisah masa lalu mu itu...?
jangan jadikan perasaan orang lain bahan uji coba mu Ja...?
RAJA
(Menatap Gendis serius) Apa yang bisa membuat mu percaya kalau ini,
bukan uji coba peruntungan...?
GENDIS
Gimana aku bisa yakin Ja...? kau ingat gimana dingin nya,
sinis nya kau sebelum ini... gak mungkin manusia bisa tiba – tiba
berubah, terus jatuh cinta gitu aja Ja...? mustahil...!
kecuali kau ada niat yang lain...
(MORE)