Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
82.
92. EXT. PEKARANGAN SEKOLAH – DAY 92.
Gendis berjalan beriringan dengan Andi...
ROMAITO
(datang dari arah belakang) Ndis.... tunggu...
GENDIS
(Menoleh ke belakang) Iya, aku buru – buru Mai..
ROMAITO
Aku juga mau ikut...
ANDI
Cepat sedikit bu, tadi Aisyah wa bu Gendis katanya
Calon suami nya itu datang siang ini...
Mereka bertiga mempercepat langkah nya menuju rumah
Aisyah...
CUT TO :
93. INT. RUMAH AISYAH – DAY 93.
Gendis,Andi, Romaito dan juga ada keluarga dari
Calon suami Aisyah juga ada keluarga dari Aisyah...
Duduk dengan canggung di ruang tamu...
GENDIS
Saya minta maaf kalau kedatangan kami justru jadi
Menghambat acara lamaran ini... ada beberapa hal
Yang saya sampaikan terkait Aisyah dari sekolahan,
Pertama pak, buk (Melihat pada Aisyah dan lain nya)
Aisyah ini sangat berbakat dalam berpuisi... ini
Saya bawakan salinan piagam yang Aisyah punya...
(Menyerahkan nya pada calon suami Aisyah)... jadi,
Kedatangan saya kesini, maaf sekali jika terkesan
Lancang... ini demi Aisyah dan kita semua yang hadir
Disini... Aisyah ini tinggal menunggu beberapa bulan
Lagi akan menyelesaikan sekolah nya... dan umur nya
Juga belum sampai pada kategori usia pernikahan yang
Di bolehkan... apa tidak bisa pernikahan ini di,
Tunda setidak nya sampai Aisyah lulus...?
PAMAN AISYAH
Ise do anak boru on...? ia muse ma na mangaturna...?
GENDIS
Saya guru nya Aisyah pak, saya juga ada kewajiban
yang harus saya pertanggung jawabkan di hadapan
Tuhan pak, Aisyah ini masih terlalu muda untuk usia
Pernikahan, dan itu di lindungi undang – undang...
ANDI
Jadi kedatangan kami kesini bukan untuk membatalkan
Pak, bu rencana yang sudah di persiapkan ini, kami
Hanya memberikan gambaran, jika menunggu beberapa
Bulan lagi saja, Aisyah sudah cukup umur untuk di
Nikahkan, dan dia sudah lulus SMA juga...
CALON SUAMI AISYAH
Mak, pak... saya setuju dengan pendapat guru – guru
Aisyah ini... seperti yang saya bilang sebelum kita
Datang kesini, kenapa kita harus buru – buru...?
Sementara kita masih dalam suasana berduka.. dan
Lagi pula Aisyah juga tinggal menunggu beberapa
Bulan lagi saja sudah lulus... kalau nantulang
(Melihat pada ibu Aisyah) khawatir tentang biaya
Sekolah Aisyah, saya akan biayai sampai dia lulus
(Melihat pada Aisyah)... saya ini juga mengerti buk
Tentang undang – undang yang mengatur usia patut
Menikah... (melihat pada Gendis) bagaimana mak, pak
Lamaran ini tetap berjalan, tapi pernikahan nya,
Kita tunda dulu sementara...?
Akhirnya, pertemuan yang tegang itu berakhir dengan
Baik... Aisyah hanya menunduk... gendis mendekati
Aisyah...
AISYAH
(Melihat ke arah Gendis yang datang ke arah nya)
GENDIS
Ibu menolong mu hanya bisa sebatas ini nak, sisa nya
Doa ibu semoga keluarga baru mu nanti bisa sayang,
Bisa menghargai mu sebagai perempuan dan kalau kau
Beruntung mungkin nanti mereka mau menguliahkan mu..
Jangan putus harapan nak... (Memeluk aisyah) ibu,
Lihat calon suami mu orang baik dan terpelajar...
Berdoa sama Allah minta yang terbaik...
AISYAH
(Hanya menangis dalam dekapan Gendis)
CUT TO :